JAKARTA: Massa mahasiswa, staf, dan guru besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar aksi “Pertahanan Palestina” di depan universitas di Jalan IR H Juanda, Siputat Timur, Tangsel (Tangsel), Selasa (7/:5 /2024). Massa mengecam kekejaman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
Usai peninjauan, massa sekitar 500 orang membentangkan bendera Palestina, bendera merah putih, dan spanduk mengutuk invasi Israel di seberang jalan raya IR H Juanda. Beberapa petugas polisi terlihat berjaga dan memperlancar lalu lintas di lokasi kejadian. Gerakan “Membela Palestina” sendiri berjalan lancar, tidak ada peserta yang menghalangi.
Sarli Amri, koordinator dan guru besar Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dalan (ITB) Jakarta, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan seluruh komunitas yang berjumlah sekitar 500 orang. “Sekitar 500 orang mengikuti acara tersebut,” ujarnya.
Dalam pidatonya, para pengunjuk rasa mengutuk kekejaman Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Sejauh ini, lebih dari 30.000 warga Gaza telah kehilangan nyawa, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pernyataan 10 poin tersebut dibacakan oleh para pembicara, termasuk memuji peran Kementerian Luar Negeri dalam melindungi rakyat Palestina dari penjajahan Israel. “Ada 10 persyaratan untuk posisi perusahaan kami,” jelasnya.
Kampanye “Bela Palestina” ini dilakukan serentak di seluruh kubu Mohammedia, dari Sabang hingga Merakeh, totalnya disebutkan mencapai 173 cabang.
