Rektor UP Komitmen Bakal Benahi Infrastruktur dan SDM

JAKARTA – Sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur menjadi salah satu hal yang akan ditingkatkan Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Marsudi Wahyu Kisworo. Ia resmi dilantik sebagai Rektor periode 2024 hingga 2028.

Hal itu disampaikan Marsudi menanggapi pandangan banyak kampus swasta di Indonesia yang kualitasnya setara dengan perguruan tinggi negeri (PTN) dan mampu menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia kerja.

Kampus-kampus tersebut dapat diperhitungkan oleh mahasiswa pada saat mendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Angkatan 2024. Saat memilih kampus swasta yang berkualitas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan akreditasi yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Profesor Marsudi, Guru Besar Teknologi Informasi pertama di Indonesia, juga merupakan anggota Dewan Pengarah BRIN dan merupakan Komisaris ID Bidang Gizi. Hal ini diyakini memiliki visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan kehidupan siswa di masa depan.

Meski UP saat ini lebih dikenal di Indonesia, namun Profesor Marsudi bertujuan agar UP dikenal secara internasional. “Impian saya kedepannya ada mahasiswa dari luar negeri yang belajar bersama kami di kampus ini,” kata Marsudi, Senin (17/06/2024).

Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya akan meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang ada di dalamnya, termasuk memperbaiki sistem pelatihan.

“Masyarakat kini menuntut pembelajaran menjadi lebih menarik, menggunakan teknologi digital yang dapat diakses dimana saja, kapan saja. Jadi kedepannya kita akan lebih asyik belajar,” ujarnya.

BAN-PT diketahui merupakan lembaga pemerintah yang bertugas memberikan akreditasi resmi kepada perguruan tinggi dan program pendidikan di Indonesia.

BAN-PT telah mengeluarkan berbagai akreditasi dari C hingga A dan baik hingga sangat baik. Beberapa universitas bahkan berstatus non-akreditasi.

Berdasarkan informasi dari situs resmi BAN-PT, berikut daftar kampus swasta yang mendapat akreditasi tertinggi yaitu: Universitas Pancasila, Institut Teknologi Nasional Bandung, Universitas Pasundan, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, 17 Agustus 1945. Universitas Surabaya.

Kemudian Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Bina Nusantara, Universitas Chiputra Surabaya, Universitas Gontor Darussalam, Universitas Dian Nusuwantoro, Universitas Gunadarma, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Indonesia.

Juga Universitas Islam Malang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Katolik Soejapranath, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Kristen Petra.

Ada Universitas Kristen Satya Wakana, Universitas Merku Buan, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Prof Dr Hamka Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *