RELICO.com, Jakarta – Beasiswa profesional dari Universitas Indonesia akan membatasi media untuk anak -anak dengan mendukung rencana pemerintah. Menurut Anda, pembatasan penggunaan era media sosial sangat penting dalam perkembangan mental anak -anak.
“Faktanya, anak -anak harus memiliki media terbatas menggunakan media lama, sehingga Anda dapat dengan mudah datang ke jangkar dan tidak tahu bagaimana mengelola komentar saat Anda pucat.
Yang tepat kemudian bangun untuk mencerminkan jumlah orang tua yang membuat akun Instagram khusus untuk anak -anak. Namun, menurut profesional, orang tua memiliki pesanan.
“Apa yang saya dapatkan, bahkan orang tua Anda membuka buletin untuk anak -anak mereka, dan orang tua Anda harus dipahami, anak -anak juga terlihat di media sosial.”
Dia menjelaskan bahwa anak -anak di bawah usia 16 tahun mendukung dorongan, bahasa, roh, dan lainnya. Oleh karena itu, orang tua menginspirasi orang tua untuk membantu anak -anak, dan menemukan komunitas lokal Anda untuk berinteraksi dengan dunia nyata, alih -alih membuat akun media sosial.
“Jika anak itu berusia di bawah 16 tahun, dia harus menulis dirinya dengan senang hati, bukan contoh keheningan dan mereka tidak mengendalikan teman di masa lalu.
Hilangkan ini karena dia pikir, teman -teman di media di pseo.
Di Kerajaan, “Persahabatan dapat mengajari anak -anak banyak hal, dialog, dan pujian. Media tidak dapat digantikan oleh media, bahwa media teman Anda tidak kompeten.”
Namun, anak -anak dapat dipisahkan dari media dalam masyarakat sosial, dengan dukungan kuat dalam keluarga. Pada masa -masa penting, sebagai makanan dan keterikatan pada rumah, jangan biarkan orang tua menjadi lebih baik dalam membawa media media. Seperti yang telah dilaporkan, pemerintah berencana untuk membuat aturan melalui usia sosial yang terbatas di Indonesia melalui pekerjaan komunikasi dan digital (karma). Prinsip ini digambarkan sebagai salah satu dampak resmi untuk perlindungan anak di situs digital.