Resep Rahasia Jonatan Christie Kantongi Rekor Tak Terkalahkan Sejak All England

JAKARTA – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie membeberkan kunci tak terkalahkan dari All England hingga Piala Thomas 2024. Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang mendukungnya selama menjalani proses naik turun agar bisa tampil baik. turnamen terakhir.

Jojo – sapaan akrab Jonathan – menjadi satu-satunya pemain tim putra Indonesia yang mampu meraih kemenangan 100% di Piala Thomas 2024 yang baru saja usai akhir pekan lalu. Ia pun menjadi satu-satunya pemain yang menyumbang poin saat tim Merah Putih kalah 1-3 dari China di final, mengalahkan Li Shi Feng 21-16, 15-21, 21-17.

Dulu, Jojo – sapaan akrab Jonathan – selalu berhasil menjuarai fase grup. Ia mengalahkan Nadeem Dalvi dari Inggris di laga pertama Grup C, Saran Jamsri dari Thailand di laga kedua, dan kemudian Lakhsya Sen dari India di laga terakhir penyisihan grup.

Petenis peringkat tiga dunia itu kemudian mengalahkan Cho Geoyeop untuk menghadapi Korea Selatan 17-21, 21-17, 21-10 di perempat final. Kemudian di semifinal melawan Taiwan, ia mengalahkan Wang Tzu Wei dua gim langsung, 21-11, 21-16.

Hebatnya lagi, Jonatan belum terkalahkan dalam tiga turnamen terakhir yakni All England 2024, Badminton Asia Championships (BAC) alias Asian Badminton Championships 2024 dan Thomas Cup 2024. Ia berhasil menjadi juara ajang All England dan BAC tahun ini untuk pertama kalinya. waktu waktu.

Pemain berusia 26 tahun yang dikenal dengan sifat religius itu pun membeberkan kunci kesuksesannya tak terkalahkan di tiga turnamen terakhir. Hal itu ia sampaikan kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

“Kuncinya ada pada Tuhan. Itu saja,” kata Jonathan.

Dengan kata lain, Jonatan tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir yang dilakoninya, termasuk lima laga All England 2024, lima laga BAC 2024, dan enam laga Piala Thomas 2024, dalam periode tersebut ia menjalani 852 menit pertandingan tanpa kekalahan.

Dalam mencatatkan rekor gemilang tersebut, ia setidaknya mengalahkan tujuh pemain yang menduduki peringkat 15 besar dunia. Mereka adalah Shi Yu Qi (Tiongkok), Li Shi Feng (Tiongkok), Anthony Sinisuka Ginting (india), Kunlavut Vitidsarn (Thailand), Lee Zii Jia (Malaysia), Lakhsya Sen (India) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Jonatan pun mengucapkan terima kasih kepada para suporter Indonesia yang telah mendukung dirinya dan rekan-rekannya di Piala Thomas 2024. Ia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada teman-teman dan fans yang selalu mendukungnya meski ia sedang terpuruk hingga bisa merekam serial tersebut. pertandingan tanpa kekalahan.

“Iya makasih buat suporter Indonesia, apalagi kalau ngomongin Piala Thomas, ajang tim-timnya, kita menang bersama-sama dan kalah bersama-sama ya, kalaupun (saya) menang dan menang, hasilnya juara dua, nggak apa-apa kawan. , sudah melakukan yang terbaik,” jelasnya kepada juara Asia 2024 itu.

“Tapi untuk seluruh Inggris ya, aku bersyukur, bahkan untuk teman-temanku yang selalu ada saat aku di bawah, itu jauh lebih berarti dibandingkan mereka yang ada saat aku di atas lho.” dia menambahkan.

“Dan pujian untuk para penggemar saya, sejak awal tahun sebenarnya (penampilan saya) juga tidak terlalu bagus, mereka kalah di babak pertama, babak kedua, jadi tidak mudah untuk melalui proses ini.” lihat sekarang, mungkin bagus, tapi awal tahun bagi saya bukan awal yang baik, tapi ya, alhamdulillah hasilnya, Tuhan bantu saya di pertandingan terakhir, ”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *