Resmi! Proyek Bayar Tol Tanpa Sentuh Disetujui Jadi PSN

JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan proyek Multi-Lane Contactless Toll Collection (MLFF) sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Susivijono Moegiarso, Menteri Koordinator Kementerian Perekonomian, mengatakan usulan MFFF diajukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sebelumnya mencoba menerapkan MLFF di seluruh jalan tol di Indonesia.

“Tambahan (PSN Baru) 2, MLFF untuk tol, jadi tol tidak perlu polisi lho, sensor langsung, tidak perlu ditempel, ada juga PSN, tambahan baru. Satu lagi InJourney,” ujarnya . Susiwijino usai Rakernas Akselerasi dan Format PSN di Park Hyatt Jakarta, Selasa (14/05/2024).

Susi mengatakan, peran pemerintah dalam proyek MLFF yang banyak ditanamkan investor asing adalah memberikan fasilitasi perizinan dan penjaminan terhadap proyek-proyek dari negara.

“Ya kalau swasta perlu didorong dari APBN, nanti kita dorong fasilitas penjaminannya, tidak ada yang istimewa.”

Selain itu, Susi menjelaskan masuknya MLFF ke dalam PSN juga akan memudahkan peninjauan PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang akan diatur sebelum penerapan sistem MLFF.

“Kita lihat saja nanti ada aturannya di PP. Kalau perlu diubah, kami akan fasilitasi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Susi menambahkan, pihaknya akan mengkaji proyek-proyek baru PSN, termasuk MLFF, pada Juni mendatang. Setidaknya ada 3 indikator yang akan diukur dan diperhitungkan apakah proyek tersebut dapat dilanjutkan sebagai PSN atau akan dikeluarkan dari proyek strategis. Pertama, proyek harus selesai secara finansial, kedua, harus tepat waktu, dan ketiga, perizinan dan masalah pertanahan telah selesai jika diperlukan lahan untuk pembangunannya.

Baca juga: 6 PSN di Sektor Transportasi Sulit dengan Izin, Menteri Perhubungan Percayakan Prabova kepada Prabova

Jika melihat ketiga faktor tersebut, sebenarnya proyek MLFF sendiri sudah memenuhi kriteria. MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hongaria dalam rangka perbaikan sistem pembayaran bea cukai Indonesia.

Proyek ini diluncurkan selama kunjungan Perdana Menteri Hongaria Mr. Viktor Orbán berangkat ke Indonesia pada tahun 2016. Pemerintah Hongaria menginvestasikan 100% proyek ini dengan nilai investasi Rp 4,5 triliun dalam bentuk kerja sama pemerintah-usaha (KPBU).

Selain itu, proyek MLFF juga diuji coba di Jalan Tol Bali – Mandara untuk mengukur keandalan teknologinya. Pasalnya, teknologi yang digunakan dalam proyek MLFF didatangkan langsung dari Hongaria. Pemerintah saat ini sedang menyelesaikan review PP jalan tol sebagai landasan regulasi penerapan sistem MLFF di jalan tol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *