KALIMANTAN TIMUR – Kurator Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) Ridwal Kamil mengatakan perlu waktu 25 tahun untuk melihat hasil perkembangan IKN di Kalimantan Timur. Menurut dia, pembangunan ibu kota baru membutuhkan waktu puluhan tahun.
RK mencontohkan Washington DC membutuhkan waktu ratusan tahun untuk menjadi ibu kota Amerika Serikat.
Jadi kalau IKN mau lihat apa yang saya bicarakan, mungkin tidak dalam 5-10 tahun, semua ibu kota baru butuh waktu. Mungkin 25 tahun baru bisa mendengar apa yang disampaikan, kata RK dalam keterangannya kepada IKN. Kalimantan Timur, Rabu (05/06/2024).
RK mengungkapkan, pembangunan IKN tahap pertama sudah mencapai 80 persen. Ia optimistis upacara 17 Agustus di IKN dapat berjalan dengan baik.
“Nah, tahap I ini yang saya lihat sejauh mata memandang sudah lebih dari 80%. Jadi harusnya bulan Agustus sudah bersih dan selesai,” kata RK.
Ia menegaskan, pihaknya bukan mengalihkan wajah Jakarta ke IKN, melainkan menampilkan kota di balik hutan pepohonan. Menurutnya, di Jakarta, gedung-gedung harus bersaing memperebutkan perhatian, dan gedung-gedung IKN harus memberi jalan kepada hutan.
“Saya pastikan ada penghijauan di lingkungan, di gedung, di atap gedung. Pastikan ada smart building, pastikan net zero, agar kita bisa mengakui bahwa proyek ini berkelas dunia,” tuturnya. .
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menambahkan, IKN dikandung sebagai sebuah kota, bukan sekedar pusat pemerintahan.
“Yah, ini bukan pusat pemerintahan, hanya kota untuk PNS,” pungkas Ridwan.
