LONDON – Para ilmuwan memastikan bahwa rotasi inti bumi sedang melambat. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi di planet kita dan dampaknya terhadap kita.
Seperti dilansir Science Alert, studi baru yang dipimpin oleh tim di University of Southern California (USC) menemukan bahwa perubahan rotasi inti dapat mengubah lamanya hari-hari kita.
Namun jangan khawatir, pengurangan ini hanya terjadi sepersekian detik, jadi Anda tidak perlu mengatur ulang jam.
“Saat saya pertama kali melihat seismogram yang menunjukkan perubahan ini, saya bingung,” kata ilmuwan Bumi John Vidale dari USC.
“Tetapi ketika kami menemukan dua lusin observasi lain yang menunjukkan pola yang sama, hasilnya tidak bisa dihindari.”
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience ini menggunakan gelombang seismik gempa untuk mengamati pergerakan inti bumi. Para peneliti telah menemukan bahwa inti bumi telah melambat sejak awal tahun 2000-an.
Perlambatan ini kemungkinan besar disebabkan oleh interaksi antara inti bumi dan mantelnya, yaitu lapisan tebal di bawah kerak bumi. Mantel bumi berputar lebih cepat dari inti bumi, dan gesekan antara kedua lapisan ini dapat menyebabkan inti bumi melambat.
Dampak dari pengurangan rotasi inti belum sepenuhnya dipahami. Beberapa ilmuwan percaya bahwa hal ini mungkin berdampak pada medan magnet bumi, yang melindungi kita dari radiasi berbahaya matahari. Yang lain percaya bahwa hal ini dapat menyebabkan perubahan kecil pada panjang hari dan musim.
Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang perlambatan rotasi inti bumi, penelitian ini merupakan langkah penting dalam memahami planet kita dan cara kerjanya.
