JAKARTA. Ruben Onsu dikabarkan telah mengajukan gugatan cerai dari Savenda ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN). Kabar tersebut muncul karena banyak penggemar yang berharap keduanya bisa berdamai dan menjalani kehidupan pernikahan seperti semula.
Di sisi lain, banyak pihak yang mempertanyakan kebenaran kabar Ruben Onsu yang menggugat cerai Sawenda, mengingat keduanya kerap menjadi isu tak sedap. Selain itu, catatan PN Jakarta Selatan tidak menyebutkan identitas penggugat dan tergugat sehingga bersifat rahasia.
Terkait kabar Ruben batal cerai dengan Sarwenda, Humas Jakarta Selatan Tumpanuli Marbun buka suara. Menurutnya, pihaknya belum menerima surat soal pembatalan perceraian tersebut dari tuan rumah.
Artinya, proses perceraian Ruben dan Sarwenda masih akan berlangsung pada 9 Juli 2024. Karena tak menerima surat pembatalan cerai, Tumpanuli Marbun menegaskan, perceraian pasangan tersebut akan tetap didaftarkan di Jakarta Selatan. Pengadilan Negeri.
“Saat kami selidiki dan tanyakan kepada hakim, ternyata saat ini tidak ada pembatalan perceraian yang diberikan saudara RO, kami tidak mendapatkannya. Ini sudah dipastikan,” kata Pak Tumpanuli Marbun seperti dikutip jalan. Investigasi Intensif YouTube, Rabu (26/6/2024).
“Karena suratnya belum kami terima secara resmi, kami belum bisa berpendapat sebaiknya kasus ini dicabut, sampai saat ini belum ada. itu konstan,” lanjutnya.
Ruben, dijelaskan Tumpanuli Marbun, mengajukan gugatan cerai melalui pengacaranya Minola Sebayar. Kasus tersebut resmi didaftarkan presenter berusia 40 tahun itu pada 11 Juni 2024, saat pengadilan menunjuk hakim untuk mengadili kasus Ruben dan Sarwenda.
“Jadi berdasarkan SIPP kami memang benar ada perceraian yang diajukan RSO. Bukan S. Terhadap istrinya berinisial S. Surat keterangannya didaftarkan di sini pada 11 Juni 2024,” ujarnya.
“Dan ketua pengadilan menunjuk seorang hakim untuk mengadili perkara tersebut, dan hakim menetapkan tanggal sidang pada tanggal 9 Juli 2024. Yang mewakili kasusnya adalah RSO melalui pengacaranya,” ujarnya.
Sebaliknya, dalam kasusnya, ayah Betrand Peto Putra Onsu hanya ingin bercerai. Tumpanuli Marbun mengatakan, Ketua tidak ingin membesarkan ketiga anaknya dengan kekayaan yang dimilikinya.
“Saat kami mengetahui isi perkara, yang dimohonkan penggugat hanya terkait putusnya perkawinan, tidak ada persoalan harta bersama, persoalan hak asuh anaknya,” tegasnya.
