Rugi Rp24 Miliar, Devin Haney Seret Ryan Garcia ke Meja Hijau

Devin Haney mengambil tindakan hukum terhadap Ryan Garcia karena dites positif menggunakan zat terlarang untuk meningkatkan kinerja (PED) sebelum pertarungan Garcia pada 20 April 2024. Dia mengatakan dia akan mengambil tindakan. Juara kelas welter ringan WBC itu mengaku belum menerima tunjangan senilai US$1,5 miliar atau Rp24 miliar setelah menandatangani kontrak pertarungan.

“Ini jelas berdampak besar. Saya belum menghasilkan 1,5 juta sejak pertama kali menandatangani kontrak dengan Matchroom,” kata Devin Haney kepada Title Sports Network seperti dikutip Boxing News 24, Sabtu (22 Juni 2024).

Namun banyak penggemar yang menganggap hal tersebut berlebihan. Henny dikenal sebagai petinju yang mengutamakan keselamatan, sehingga ia mengundang lawan yang tidak memiliki popularitas seperti dirinya.

Namun, yang dibutuhkan seorang petinju bukan hanya gaya bertarung atraktif. Namun popularitasnya cukup untuk mendapatkan banyak sponsor untuk pertandingan tersebut.

Gaya bertarung Henny yang banyak melibatkan grappling dan gerakan bukanlah gaya yang paling menarik untuk disaksikan para penggemar. Heaney sering melawan pemain seperti Shakur Stevenson, jadi tak heran Top Rank tidak mau mengeluarkan banyak uang untuk melawan lawan yang kurang dikenal, Sandor Martin.

“Kerugian itu berdampak pada saya. Pengacara saya dan tim saya melakukan ini di pengadilan terhadap Ryan Garcia dan kami akan mengambil tindakan hukum karena berdampak pada saya. Secara finansial, tidak hanya secara fisik, tapi juga mental,” tegas Hani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *