TEL AVIV – Sebuah granat dilemparkan ke rumah keluarga Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Kaisarea, menurut polisi Israel.
Pasukan penjinak bom dilaporkan dipanggil pada Jumat (28/6/2024) dan memastikan bahwa alat tersebut adalah granat asap, mengingat granat tersebut dilemparkan oleh pengunjuk rasa.
Saluran Yahudi 14 menyebut insiden itu “berbahaya.” Laporan tersebut mengatakan petugas dari kantor polisi Hadera sedang melakukan pemeriksaan awal di lokasi rencana protes kemarin malam ketika mereka menemukan granat tersebut, yang mengindikasikan bahwa granat tersebut siap digunakan.
Beberapa wilayah Israel, khususnya di Tel Aviv, menjadi saksi demonstrasi dan penutupan jalan pada Kamis (27/06/2024).
Para pengunjuk rasa menuntut kembalinya tawanan perang yang ditahan di Gaza dan pemerintah menyetujui perjanjian gencatan senjata yang menjamin keselamatan para sandera.
Penyelenggara menyerukan demonstrasi dilakukan di luar rumah para menteri Likud dan anggota Knesset, serta dua rumah pribadi Netanyahu di Yerusalem dan Kaisarea.
Tentara Israel telah membantai lebih dari 37.000 warga Palestina di Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Serangan brutal Israel juga menewaskan sejumlah warga negara kolonial Zionis yang disandera di Gaza.
