Rupiah Ambruk ke Rp16.420 per USD, Jokowi Kumpulkan Menteri Sore Ini

JAKARTA: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri untuk membahas pelemahan nilai tukar rupee terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang mencapai Rp 16.400 per dolar. Untuk rinciannya hingga akhir sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah masih melemah di level Rp 16.454 per dolar.

Dilihat dari pemandangannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani nampaknya sudah tiba di Istana Kepresidenan untuk menghadiri rapat kecil mengenai kenaikan dolar.

“Iya (pembahasan rupee terhadap dolar),” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20 Juni 2024).

Hadir pula sejumlah menteri dan pimpinan dunia usaha, antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan OJK Mahendra Siregar, Ketua Dewan LPS Purbaya Yudhi Sadewa, dan Gubernur Bank Indonesia (BI). . Perry Vargio.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat terhadap dolar AS atau dollar AS.

“Apakah BI masih yakin rupee ke depan akan terapresiasi? Iya. Fundamentalnya bakal menguat, tapi dari bulan ke bulan tren informasi dan opininya meningkat.” Rapat Dewan Direksi (RDG) BI Juni 2024 di Jakarta hari ini.

Lalu dia bilang itu obat dari BI. “Jadi obatnya apa? Obatnya apa? Secara finansial, ada tiga alat. Pertama intervensi, kedua menaikkan SRBI rate, dan ketiga BI rate.”

BI telah mengintegrasikan intervensi dan memperkuat transaksi keuangan yang didukung oleh pasar, dan kemudian melakukan perbaikan. Menggunakan instrumen SRBI (Sekuritas Rupiah BI) untuk melakukan kegiatan penunjang pasar di pasar dan menarik lebih banyak modal dari luar negeri untuk menambah dan meningkatkan pasokan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *