Rupiah Ditutup Keok ke Rp16.071, Tak Berkutik Ditekuk Dolar AS

JAKARTA – Rupiah berakhir menguat 76 poin atau 0,48% di Rp16.071 pada perdagangan hari ini setelah sebelumnya menguat ke Rp15.995 per dolar AS. Rupee dibuka pada Rs 16.028 terhadap dolar AS, menurut data Bloomberg.

Pengamat pasar mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar AS menguat karena pasar menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga AS dari data inflasi utama yang dirilis minggu ini.

Selain itu, libur pasar di Inggris dan AS membatasi volume perdagangan karena kurangnya panduan langsung, tulis Ibrahim dalam catatannya, Senin (27/05/2024).

Fokus minggu ini adalah data indeks harga PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat. Ukuran inflasi pilihan Federal Reserve diperkirakan akan lebih stabil dari bulan ke bulan.

Dolar memperoleh kekuatan lebih besar dalam beberapa sesi terakhir karena para pedagang terus menentang ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini.

Menurut alat CME Fedwatch, para pedagang sekarang mempertimbangkan kemungkinan yang lebih besar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil bahkan di bulan September.

Prospek kenaikan suku bunga dalam jangka panjang berdampak baik bagi dolar dan buruk bagi mata uang Asia yang berisiko.

Selain itu, pasar juga menunggu petunjuk lebih lanjut dari importir barang utama Tiongkok, khususnya mengenai rencana Beijing untuk membiayai dan menerapkan langkah-langkah stimulus yang diumumkan baru-baru ini.

Berdasarkan sentimen masyarakat setempat, Banka Indonesia optimis dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2024 untuk dapat mendorong simpanan ekspor sumber daya alam (DHE SDA).

Peraturan ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah dan BI, yang akan mendorong penempatan DHE SDA, meningkatkannya dan mendukung stabilitas perekonomian, serta mendukung stabilitas nilai tukar rupee.

Sedangkan insentif tambahan yang diberikan pemerintah tidak hanya pada simpanan eksportir tetapi juga pada instrumen lain seperti DHE Forex TD. Melalui mekanisme kliring, manfaat pajak juga akan difasilitasi bagi eksportir yang menyimpan dolar ekspornya di sistem keuangan dalam negeri.

Sementara itu, posisi TD Forex DHE telah stabil sejak Januari 2024. Peraturan baru tersebut meningkatkan simpanan DHE sekitar $1,8 miliar – $1,9 miliar. Sementara itu, Pasal 4 Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2024 mengatur tentang insentif bagi eksportir.

Berdasarkan ayat 4 (2), aturan tersebut mengacu pada insentif yang diberikan pemerintah kepada eksportir untuk memasarkan DHE SDA secara lokal dalam mata uang asing dan rupee, yaitu mata uang PPh TD final DHE dan konversi akhir mata uang PPh TD DHE rupee. Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah pada perdagangan besok diprediksi akan bergerak fluktuatif namun akan kembali ditutup kuat pada kisaran Rp16.060 – Rp16.120.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *