JAKARTA – Bank PT MNC Internasional Tbk (BABP) dalam rapat khusus pemegang saham (RUPSLB) menyetujui rencana bank tersebut menjadi perusahaan patungan dalam bentuk penambahan modal tanpa prioritas (PMTHMETD) atau izin.
Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna mengatakan private penempatan ini untuk meningkatkan sumber daya perseroan.
Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,45 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham atau lebih dari 10 persen modal disetor perseroan, kata Rita dalam konferensi MNC Bank di Jakarta, Jumat. (21/6/2024).
Rita melanjutkan, jumlah produk berkualitas perseroan akan semakin meningkat sehingga menjadikan BABP patungan.
Keuntungan lainnya adalah dengan private penempatan ini, perusahaan dapat mengundang investor yang bersedia menginvestasikan uangnya di perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi MNC bank. Terakhir, private penempatan juga dapat menambah utang perusahaan.
Pada RUPST, MNC Bank memaparkan kinerja terbaik tahun 2023. Secara finansial, perseroan meraih aset sebesar Rp18,1 triliun, meningkat 7,62% dibandingkan tahun lalu (yoy) dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp16,9 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun MNC bank mencapai Rp 13,4 triliun, dengan penyaluran kredit hingga Rp 10,3 triliun pada tahun 2023.
Laba tersebut tercatat meningkat 48,4% YoY dari Rp52,5 miliar menjadi Rp77,9 miliar pada akhir tahun 2023. RUPST menyetujui seluruh pendapatan yang dicatatkan sebagai modal penunjang pendapatan.
