Rusia dan BRICS Siapkan Misi Luar Angkasa Bertenaga Nuklir

MOSKOW – Badan antariksa negara Rusia Roscosmos siap meluncurkan misi ilmiah ke luar angkasa menggunakan pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir dan mitra BRICS.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Roscosmos Aleksandr Bloshenko pada Kamis (23/5/2024).

“Rusia terus melakukan segala kemungkinan untuk melakukan penelitian di luar angkasa di masa depan… Kami juga terbuka untuk melaksanakan misi ilmiah di luar angkasa bersama mitra BRICS kami,” kata Bloshenko pada pertemuan para pemimpin badan antariksa BRICS.

“Perjalanan luar angkasa akan memerlukan tingkat pasokan energi yang sangat berbeda dan pemasangan jaringan megawatt, yang saat ini sedang dikerjakan Roscosmos,” jelas CEO perusahaan tersebut.

“Modul ini dapat digunakan untuk penelitian ilmiah intensif energi di sistem Jupiter dan untuk mencegah ancaman asteroid,” kata Bloshenko.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Serge Ryabkov mengumumkan perlunya memasukkan negara-negara baru BRICS dalam proyek kerja sama organisasi ini untuk melihat dunia dari jauh.

BRICS didirikan pada tahun 2009 sebagai platform kerja sama antara negara-negara berkembang terbesar di dunia, yang mempertemukan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

Pada tanggal 1 Januari 2024, organisasi ini berkembang hingga mencakup Mesir, Ethiopia, Iran, dan Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *