Sadis! Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Sumur di Sukahaji Bandung

BANDUNG – Warga Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparai, Kota Bandung dihebohkan dengan ditemukannya bayi perempuan baru lahir dalam kondisi meninggal dunia di dalam sumur. Ia menduga kuat bayi tersebut sengaja dijatuhkan oleh ibunya.

Warga menemukan jenazah bayi tersebut saat mencoba mengambil air dari sumur sedalam 6 hingga 7 meter. Warga kaget melihat bayi yang awalnya dikira boneka. Namun, setelah diamati dengan cermat, warga memastikan itu adalah bayi.

Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke polisi di Babakan Ciparaj. Petugas yang mendapat laporan pun mendatangi tempat kejadian perkara (TCP).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Babakan Tsiparai Ipda Saragih mengatakan, petugas Polsek Babakan Tsiparai mendapat laporan dari masyarakat pada pukul 07.30 WIB bahwa ada mayat ditemukan di dalam sumur di kawasan padat penduduk.

“Setelah dilakukan olah TKP, ternyata benar jenazah bayi ditemukan di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 6-7 meter. Plasenta bayi masih menempel, kata Saraghih dalam keterangannya, Sabtu (25/05/2024).

Petugas kemudian menghubungi tim Inafis Polrestabes Bandung dan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk mengevakuasi para korban.

“Setelah dievakuasi, bayinya berjenis kelamin perempuan dengan plasenta masih menempel. Bayi yang meninggal di dalam sumur tersebut diduga akibat hubungan gelap, ujarnya.

Untuk itu, kata Ipda Saragih, penyidik ​​Unit Reskrim Polsek Babakan Tsiparai akan melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku pelemparan bayi tersebut ke dalam sumur, yang diduga merupakan warga sekitar atau warga daerah lain.

“Mohon luangkan waktu Anda, kami berharap dapat mengamankan pelaku dari tindakan hukum lebih lanjut.” “Kami dapat memastikan bahwa bayi tersebut terjatuh dengan sengaja,” ujarnya.

Apakah bayi tersebut dilempar hidup atau mati akan ditentukan dari hasil otopsi. “Usia bayi diperkirakan masih bayi karena plasenta masih melekat. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *