Saham Samsung Anjlok ke Level Terendah, Buntut Ancaman Tarif Tinggi Donald Trump?

krumlovwedding.com, JAKARTA – Saham Samsung Electronics, pembuat chip memori terbesar di dunia, jatuh ke level terendah dalam empat tahun pada Rabu (13/11/2024). Penurunan tersebut diyakini karena kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan tarif baru yang dikenakan Presiden terpilih AS Donald Trump.

Tahun ini, kinerja saham raksasa teknologi Korea Selatan itu menjadi yang terburuk di antara pembuat chip global lainnya seperti TSMC dan Nvidia. Samsung khususnya lambat dalam memanfaatkan meningkatnya permintaan akan chip kecerdasan buatan (AI).

Menurut analis BNK Investment and Securities Lee Min-hee, Samsung diperkirakan akan sangat terpukul oleh ancaman Trump mengenai tarif yang lebih tinggi terhadap barang-barang impor Tiongkok. “Samsung seperti diketahui lebih bergantung pada pelanggan Tiongkok dibandingkan pesaing lokalnya SK Hynix. Hynix sendiri telah meningkatkan penjualan chip server AI kelas atas ke pelanggan AS seperti Nvidia,” kata Lee, Kamis (14/11). /2024).

Trump mengancam akan mengenakan tarif universal sebesar 10% untuk semua barang impor dan 60% untuk barang Tiongkok. Analis Hyundai Motor Securities Greg Noh memperkirakan hal ini akan mengurangi permintaan produk elektronik yang menggunakan chip semikonduktor.

Pekan lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol juga menyatakan kekhawatirannya bahwa ancaman Trump untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi terhadap impor dari Tiongkok dapat mendorong pesaing Tiongkok untuk menurunkan harga ekspor dan melemahkan perusahaan chip Korea di luar negeri.

Saham Samsung turun 34% tahun ini dan berada pada laju kinerja tahunan terburuknya dalam dua dekade. Saham SK Hynix naik 32% sepanjang tahun ini, dan saham pembuat chip AS Nvidia naik 199%.

Saham Samsung, saham paling berharga di Korea Selatan, memperpanjang penurunannya untuk sesi keempat berturut-turut sebesar 2,5% menjadi 51.700 won, terendah sejak 24 Juni 2020. Sedangkan saham SK menguat 2%, setelah Hynix turun 2%. Dua sesi berturut-turut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *