JAKARTA – Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedatangan Bobby sekitar pukul 14.08 WIB, Raden Sale, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2024).
Bobby terlihat datang dengan mobil sedan Mercedes Benz hitam bersama beberapa petugas polisi.
Bobby yang merupakan suami putri Presiden Jokowi, Kahiang Ayu, mengenakan kemeja berwarna biru dongker, celana berwarna krem, dan krem.
Bobby melihat beberapa petinggi PKB menyambutnya di lobi luar kantor DPP PKB. Setelahnya, Bobby berjalan di karpet merah menuju lantai dua tempat berlangsungnya Uji Kemampuan dan Kepatutan (UKK).
“Lain kali aku yang pertama,” kata Bobby singkat saat ditanya awak media.
Bobby menyatakan siap bertarung pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024 bersama calon gubernur (Bakagub).
Bobby secara terbuka mengaku siap mencalonkan diri melawan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga berniat maju dalam pemilihan gubernur.
Hal itu diungkapkannya kepada media usai melaksanakan NSC calon gubernur Sumut di kantor DPP PKB.
“Iya tadi saya bilang, siapa pun calonnya, itu untuk siapa saja, bukan pribadi, tapi komitmennya untuk membangun Sumut. (Jadi ya, saya siap bertarung dengan Ahok) Ya, saya siap. Idenya bukan pribadi,” tegas Bobby Nasution.
Bobby Gerindra direkrut sebagai kader partai dan ikut dalam proses pendistribusian melalui jalur Partai Golkar untuk maju pada Pilgub Sumut 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Desk Pilkada DPP PKB Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengatakan tidak ada jalur VVIP atau fast track dalam penunjukan Bakagub di DPP PKB PKB. Setiap calon yang dikenal dengan nama Gus Halim Bakagub-Bakawagub wajib mengikuti tahapan UKK.
“Semua harus melalui tahapan UCC. Tapi UCC, berbagai UCC itu diadakan tidak hanya di DPP saja. Misalnya wakil setingkat gubernur yang kita tunjuk untuk melakukan perundingan. Sebagai ketua meja, Saya tidak akan pernah membahas calon gubernur karena itu ‘vacatum domain’ Jadi prinsipnya itu UKK keseluruhan, soal lokasi bukan aturan final, penting dibahas,” kata Gus Halim. Senin (3/6/2024).
