JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan usai helikopter yang ditumpanginya jatuh di Azerbaijan Timur. Jokowi menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia.
“Pertama, pemerintah dan masyarakat Indonesia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya,” kata Jokowi usai meninjau lokasi dan korban banjir bandang di posko pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam. , Sumbar, Selasa (21/5/2024).
Jokowi berharap meninggalnya Presiden Raisi tidak berdampak pada perekonomian global, khususnya harga minyak. Jokowi menilai, jika hal ini terjadi maka akan berdampak pada semua sektor, seperti bahan baku dan lain-lain.
“Kami berharap hal ini tidak berdampak pada perekonomian global, terutama harga minyak. “Karena kalau kejadian ini harga minyak naik maka dampaknya kemana-mana, menyebabkan harga bahan baku naik dan sebagainya,” jelasnya.
FYI: Presiden Iran Ebrahim Raisi dan beberapa pejabat senior dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu, 20 Mei 2024.
Kecelakaan maut itu terjadi setelah Raisi dan rombongan baru saja pulang dari upacara pembukaan bendungan baru di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
