krumlovwedding.com, JAKARTA — Hukuman larangan doping terhadap Paul Pogba dikurangi dari empat tahun menjadi 18 bulan setelah para ahli mendukung klaim pesepakbola Prancis bahwa ia secara tidak sengaja menelan suatu zat telah dilarang, kata Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin. (10.07). .2024).
Pemain internasional Prancis itu diskors oleh Organisasi Anti-Doping Nasional Italia (NADO Italia) pada September 2023 setelah dinyatakan positif DHEA, zat penghambat yang meningkatkan kadar testosteron.
CAS mengurangi hukumannya pekan lalu, dengan Pogba mengatakan “mimpinya telah berakhir”. Pemain berusia 31 tahun, yang memiliki kontrak dengan klub Italia Juventus hingga Juni 2026, akan kembali bermain sepak bola pada Maret 2025.
Dalam pernyataannya, CAS mengatakan bahwa Pogba mengklaim asupan DHEA yang dia konsumsi tidak disengaja dan terjadi setelah mengonsumsi suplemen yang diresepkan oleh dokter di Florida.
“Tuan Pogba telah menerima jaminan bahwa para dokter yang bertanggung jawab atas perawatan banyak atlet Amerika dan internasional sangat berpengetahuan dan mengikuti kewajiban anti-doping Tuan Pogba.
Kasus Pogba didukung oleh banyak ahli. Sebagian besar pernyataan Pogba tidak terbantahkan. Namun, panel CAS menyimpulkan bahwa Pogba tidak bersalah dan sebagai pesepakbola profesional, ia harus sangat berhati-hati dalam situasi ini.
Pogba terakhir kali bermain untuk Juventus saat menang 2-0 atas Empoli musim lalu. Dia mengalami periode kedua yang mengecewakan bersama Juve karena cedera sejak kembali ke klub Turin setelah meninggalkan Manchester United dengan status bebas transfer pada tahun 2022.