Satgas UU Cipta Kerja Membentuk Mutual Understanding secara Keseluruhan

JAKARTA – Undang-undang (UU) Cipta Kerja sempat menuai kontroversi saat pertama kali disahkan. Pemerintah berupaya mereformasi UU Cipta Kerja dengan memasukkan aspirasi gugus tugas untuk mempercepat sosialisasinya.

Kata Arif Budimanta, Sekretaris Satgas Hukum Cipta Kerja. Ia mengatakan, gugus tugas tersebut dibentuk atas perintah Presiden. Mensosialisasikan dan memantau pelaksanaan UU Cipta Kerja tanggal 16 Tahun 2022 agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Di sini Satgas UU Cipta Kerja berperan dalam membangun saling pengertian antara pelaku usaha dengan masyarakat sipil serta pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu, satgas ini dibentuk untuk menggerakkan seluruh kementerian dan lembaga termasuk pemerintah daerah. mengakomodasi dengan baik pro dan kontra yang muncul dari pemangku kepentingan terkait UU Cipta Kerja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Arif kemudian menekankan tiga poin penting dalam implementasi UU Cipta Kerja, yakni memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Arif mengatakan, meski aturan tersebut bertujuan untuk membuka peluang bagi pengusaha untuk menyerap kebutuhan lapangan kerja dari angkatan kerja yang terus bertambah, namun banyak masyarakat yang belum memahami tujuan dari undang-undang penciptaan lapangan kerja.

“UU Cipta Kerja akan membantu menyalurkan bonus demografi dengan menciptakan lapangan kerja, kita akan memberikan kemudahan tidak hanya bagi pelaku usaha besar tetapi juga pelaku usaha kecil untuk melakukan kegiatan usaha dengan kemudahan akses terhadap izin usaha, permodalan, dan faktor ketenagakerjaan sehingga tercipta lapangan kerja. kebutuhan bisa dipenuhi,” ujarnya.

Menurut Arif, UU Cipta Kerja merupakan perkembangan baru yang akan menciptakan proses integrasi sistem usaha yang tadinya memiliki akses ganda menjadi akses tunggal berbasis digital.

“Sekarang proses perizinan berusaha satu pintu yaitu online single submission (OSS) berbasis risiko,” jelas Arif.

Senada dengan itu, Presiden Jokowi menyebut UU Cipta Kerja hanya sekedar undang-undang namun mengatakan membangun budaya baru di tempat kerja yang lebih kuat, inklusif, akuntabel, dan bertanggung jawab.

Indonesia memiliki potensi ekonomi yang menarik, tambahnya, terutama ditopang oleh keanekaragaman sumber daya hayati yang luar biasa yang belum pernah dieksplorasi, tidak hanya sumber daya daratan tetapi juga wilayah laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *