Sebanyak 53 Pelajar SMPN Tangsel Terjangkit Cacar Aair

krumlovwedding.com, TANGERANG SELATAN — Sebanyak 53 siswa Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dilaporkan terkena penyakit Kanker. “Kalau tidak salah ingat, kemarin ada 53 anak yang terkena meningitis,” kata Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih di Kota Tangsel, Banten, Rabu (30/10/2024).

Ia menjelaskan, 53 orang yang terkonfirmasi terjangkit cacar air tersebut merupakan tambahan kasus. Sebelumnya diketahui ada 22 siswa yang terjangkit penyakit tersebut. Informasi di atas pada Minggu 29 Oktober 2024, anak yang terjangkit cacar air sebanyak 53 orang dan penyakit gondongan sebanyak 18 orang, kata Muslih.

Melihat kejadian tersebut, Komite SMP 8 Tangsel mencoba menyemprotkan air terkontaminasi ke ruang kelas hingga merusak lingkungan. Selain itu, kata Maslih, kegiatan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan selama dua minggu untuk mencegah penyebaran penyakit cacar.

“Kementerian Kesehatan telah menyediakan disinfektan, hand sanitizer, dan masker,” kata Muslih. Menurutnya, hampir seluruh siswa yang terjangkit cacar air dipulangkan.

Faktanya, masa pemulihannya lama, sekitar 25 hari, dan setelah sembuh, kekeringan adalah penyakit yang paling umum. “Penyakit Gondongan sama dengan cacar air. Cara penularannya sama, penyebarannya,” kata Muslih.

Melihat kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Pemberitahuan (SE) tentang Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Penyakit Gondongan (Mumps). Kepala Departemen Komunikasi dan Kemasyarakatan Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan, SE akan diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Surat tersebut dikirimkan kepada seluruh kepala provinsi, kabupaten, kota, rumah sakit, dan puskesmas di Indonesia. Aji mengatakan, institusi kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, rumah sakit dan lainnya diimbau terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap dinas kesehatan daerah/kota dan provinsi, serta Dirjen P2P melalui Layanan Darurat Kesehatan Masyarakat. Center (PHEOC) dalam Video Based Surveillance (EBS) seperti yang tertera pada aplikasi SKDR (Early Alert & Response System).

“Jika anak sekolah mengalami gejala penyakit gondongan, gondongan atau varicella atau cacar air, sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah dan dapat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah hingga sembuh,” kata Aji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *