KLATEN – Sekolah Menengah Atas Hindu Dharma (STHD) Klaten resmi berubah status menjadi Sekolah Menengah Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa. Pengalihan status menjadi perguruan tinggi negeri ditentukan dengan Surat Perintah No. 6 Menteri Agama Republik Indonesia (Permenag RI) No. Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, STAHN Jawa Dwipa Klaten, Jawa Tengah, telah mendapat persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) sesuai Surat no. Β/276/Μ.ΚΤ.01/2024 atas usulan pendirian Sekolah Menengah Atas Hindu Dharma (STHD) Klaten.
Direktur Jenderal Bimas Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Prof. I Nengah Duija mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Menteri Agama MenPAN-RB dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang telah melaksanakan transisi dan menetapkan status STHD Klaten menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri.
“Hasil dari perjuangan panjang ini adalah serangkaian prestasi baru bagi umat Hindu, khususnya di bidang pendidikan,” kata Prof. Duija dalam keterangan resminya, Selasa (28/5/2024).
Perubahan status ini diusulkan sejak tahun 2012, ketika upaya reformasi STHD Klaten menghadapi beberapa tantangan. “Namun berkat usaha kita bersama, kini kita bisa mendirikan kampus negeri Hindu di Klaten, Jawa Tengah,” ujarnya.
Hal ini merupakan sarana bagi umat Hindu untuk meningkatkan akses dan kesetaraan dalam pendidikan tinggi agama serta memajukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam studi agama Hindu.
Prof. Duija berharap dengan didirikannya kampus Hindu di Klaten dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas umat Hindu di seluruh Indonesia dan memberikan kontribusi kepada negara khususnya di bidang pendidikan.
