Seleksi Casis Polri di Papua Barat, Gercin: Orang Asli Papua Diberi Porsi 70 Persen

Manukwari – Proses seleksi Petugas Kepolisian Daerah (Kassis) Polda Papua Barat 2024 sedang berlangsung dan dipusatkan di kota Manukwari dan Surong. Kuota masuk Cassis adalah 1000 orang.

Saat ini, sebanyak 4451 orang mengikuti tes seleksi masuk universitas. Kemudian mengikuti tes fisik, kemudian tes kesehatan tahap kedua, wawancara dan ujian administrasi akhir serta tes kelulusan.

Saat memimpin ribuan Kassia di Surong dan Manukwari, Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Addison Isire berharap seluruh Kassia yang lolos dapat melanjutkan studi karena masih ada ujian yang akan datang.

Sementara itu, TMS tidak boleh berkecil hati dan bersiap menghadapi pemilu mendatang.

Hal serupa disampaikan Napoleon Feckdauer, Ketua DPD (Gerzin) Gerakan Cinta Indonesia dari Papua Barat. Ia berharap seluruh warga Kasian dapat mengikuti seluruh rangkaian tes dengan persiapan fisik dan mental serta bangga atas usaha dan usaha yang telah dilakukan.

“Prosesnya dilakukan secara bersih dan murni dan yang diprioritaskan adalah 70% Orang Asli Papua (OAP) dan 30% non-OAP,” kata Napoleon, Rabu (22/05/22). bahwa seluruh Khasi tetap semangat mengikuti tes ini, padahal tes ini akan menerima hampir 1.000 Khasi sebagai anggota Polri.”

Ia pun berharap semua pihak, baik orang tua maupun sasis, diberi semangat jika tidak mencapai hasil yang diharapkan atau nantinya dalam seleksi dinyatakan didiskualifikasi (TMS).

“Bagi mahasiswa yang akan menjadi TMS jangan putus asa, namun tetap belajar dari kekurangan yang dialaminya agar dapat mengikuti seleksi selanjutnya. Ada balai penyuluhan yang dikelola Polda Papua Barat,” jelasnya siap agar siswa bisa mengetahui kekurangannya sehingga gagal dalam seleksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *