GUNUNGKIDUL – Tiga balon udara mendarat di Kabupaten Gunungkidul, 2 diantaranya di Kapanewon Ponjong dan Playen. Beruntung kejadian di internet pada Rabu (17/4/2024) tidak menimbulkan banyak kerusakan.
Dua balon jatuh di Kapanewon Ponjong di Padukuhan Glidag, Logandeng, Kecamatan Kapanewon Playen dan Padukuhan Tanggulangin, Ponjong, Gunungkidul. Saluran irigasi di Padukuhane Glidag rusak dan jaringan listrik di Dusun Tanggulangin terganggu.
Rata-rata, sebuah balon memiliki panjang sekitar 6 meter dan diameter sekitar setengah meter. Di bagian bawah terdapat bingkai bundar yang terbuat dari bambu. Balonnya terbuat dari plastik dan direkatkan.
Di tengahnya terdapat kain berbentuk bulat yang dibakar dan diikatkan pada kain tersebut dengan menggunakan empat lapis kawat tipis. Beruntung balon tersebut tidak terbakar.
Kapolsek Ponjong Kompol Yulianto mengungkapkan, balon udara pertama jatuh di Desa Genjanah dan mendarat di tiang listrik sehingga menimbulkan sengatan listrik.
Kemudian balon kedua mendarat di persawahan warga Kerjo Padukuhan. “Iya, balonnya jatuh,” ujarnya.
Mereka mendapat laporan adanya balon pertama pada pukul 14.00 WIB. Ia lalu mengecek area tersebut dan memang benar balonnya tersangkut.
Namun masalah tersebut segera teratasi dan tersambung ke PLN meski gelap, namun tidak berlangsung lama.
Kemudian balon ketiga mendarat di Dusun Bogor, Desa Playen Kapanewon Playen. Sebuah balon udara mendarat di halaman rumah seseorang dekat toko pakan ayam. Untungnya balon tersebut tidak merusak apapun.
