TOKYO – Raksasa otomotif Jepang Toyota dan Mazda menghentikan produksi lima model mobil kemarin setelah skandal penipuan di lima produsen mobil besar Jepang terungkap setelah penipuan ditemukan dalam tes sertifikasi nasional.
Toyota Motor Corp telah menghentikan produksi tiga model, termasuk Yaris Cross, di pabrik di prefektur Miyagi dan Iwate, yang diperkirakan akan tetap ditangguhkan hingga 28 Juni, menyusul perintah kementerian transportasi Jepang untuk menghentikan pasokan model yang terkena dampak tersebut, Xinhua News Agensi melaporkan. .
Sementara itu, Mazda Motor Co. menghentikan produksi dua model, termasuk MAZDA2, di pabriknya di prefektur Hiroshima dan Yamaguchi.
Penangguhan tersebut dilakukan setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi mengungkapkan bahwa Toyota, Honda, Mazda, Yamaha, dan Suzuki terlibat dalam penipuan ilegal selama proses pengajuan sertifikat produksi massal.
Menurut pemberitaan media lokal, gangguan tersebut akan berdampak besar pada rantai pasokan kedua perusahaan, yang merupakan bagian penting dari rantai pasokan perekonomian lokal, terutama untuk usaha kecil dan menengah.
Gangguan produksi diperkirakan berdampak pada lebih dari 1.000 pemasok Toyota dan sekitar 300 pemasok Mazda.
Menggarisbawahi upaya untuk mengurangi dampak ekonomi, Menteri Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan Kementerian Transportasi akan mempercepat pengujian verifikasi kepatuhan untuk mengurangi dampak ekonomi dari gangguan ekspor.
Toyota dan Mazda belum mengumumkan kapan produksi model yang terkena dampak akan dilanjutkan.
