Sepuluh Tahun Jokowi, Indonesia Semakin Dikenal Dunia Lewat Olahraga

krumlovwedding.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi pensiun pada Minggu (20 Oktober 2024). Presiden yang akrab disapa Jokowi ini merupakan orang nomor satu di Indonesia selama sepuluh tahun.

Jokowi memimpin Indonesia dua periode dengan dua wakil presiden berbeda. Pada pemilu periode pertama 2014-2019, Jokowi didampingi Jusuf Kalla, pada pemilu kedua 2019-2024, wakil Jokowi adalah Ma’ruf Amin.

Selama sepuluh tahun kepemimpinannya di Indonesia, banyak prestasi yang diraih Jokowi. Salah satunya dalam bidang olahraga. Di masa kepemimpinan Jokowi, bisa dikatakan banyak prestasi yang diraih atlet Indonesia.

Selain prestasi para atlet di berbagai cabang olahraga internasional yang diselenggarakan di Indonesia, masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan pimpinan Jokowi sangat berminat pada sektor olahraga.

Berikut deretan prestasi olahraga Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi:

Tuan rumah prestasi dan kesuksesan Asian Games 2018

Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Setelah itu, kami tidak lagi menyelenggarakan acara olahraga besar di Asia. Pada tahun 2018, Asian Games kembali digelar di Indonesia. Kedua kota tersebut dianggap Jakarta dan Palembang.

Tak hanya sukses menjadi tuan rumah, Indonesia pun disebut sukses dari segi prestasi. Indonesia meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu, Indonesia menempati peringkat keempat setelah China, Jepang, dan Korea Selatan. Kesuksesan Indonesia tampaknya akan sulit ditandingi di masa depan.

Pembukaan Asian Games 2018 mengharumkan nama Indonesia dan diakui dunia internasional. Beberapa waktu lalu diibaratkan pembukaan Olimpiade di Paris 2024, jaringan menilai pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta lebih dramatis dibandingkan di Paris.

Pada pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia itu, dalam video tampak Jokowi mengendarai sepeda motor berwarna hitam dengan helm monokrom yang dipinjamnya dari Paspampres saat terjebak kemacetan saat tiba di Stadion Gelora (SUGBK).

Saat mengendarai sepeda motor, Jokowi menerobos lalu lintas, memasuki tikungan, namun berhenti saat rombongan anak sekolah hendak menyeberang jalan.

Sesampainya di SUGBK, sesosok pengendara sepeda motor berwarna hitam memasuki lantai utama menuju basement dan masuk ke dalam lift. Jokowi kemudian keluar dari lift dan muncul di VVIP SUGBK dengan tepuk tangan meriah.

Selain sukses sebagai tuan rumah dan prestasi, Asian Games 2018 di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa dikatakan juga sukses secara manajemen. Jika dulu, setelah banyak rapat, panitia penyelenggara terkendala hukum akibat korupsi, namun hal tersebut tidak terjadi pada Asian Games lalu. Tentu saja itu juga sebuah kesuksesan.

Perkembangan PSSI di bawah kepemimpinan General Manager Erick Thohir

Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi bahwa game ini akan mendapat banyak perhatian. Bagus atau buruknya sepak bola Indonesia tentunya bergantung pada pengurus sepak bola, dalam hal ini PSSI sebagai induk perkumpulan.

Lanjut atau tidaknya PSSI akan ditentukan oleh CEO-nya. Di bawah kepemimpinan Jokowi, PSSI mengalami kemajuan, hal ini tidak lepas dari karakter bosnya Erick Thohir yang selama ini mampu memikul tanggung jawab terhadap sepak bola Indonesia.

Ia terpilih pada pertengahan Februari 2023, sekitar empat bulan setelah tragedi Kanjuruhan Malang. Erick punya tanggung jawab besar untuk memajukan sepakbola Indonesia. Terancam skorsing dari FIFA akibat kasus Kanjuruhan, Erick yang dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino perlahan mampu membawa kemajuan di dunia sepak bola.

Saat Indonesia lolos dari sanksi FIFA, Erick mengaku diberi tugas khusus oleh Jokowi untuk bergabung dengan Infantino dan sukses. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *