Setelah Rafah, Nuseirat Adalah Pusat Pembantaian Warga Gaza oleh Tentara Israel

Gaza. Dunia kini mengalihkan perhatiannya ke kota Nuzerat di Jalur Gaza tengah. Setelah Rafah menjadi viral di media sosial Hal ini menyebabkan operasi pembebasan sandera Israel yang secara efektif menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.

Di postingan kapan

“Melihat pasien berlumuran darah dirawat di lantai rumah sakit adalah pengingat bahwa layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran,” tambah Griffiths, menurut Al Jazeera.

Griffiths mengakui bahwa empat tahanan Israel telah “disatukan kembali dengan keluarga mereka” namun mengatakan “masih banyak lagi” yang masih ditahan. “Harus dilepaskan”

Nyatanya Seorang pekerja medis yang menyaksikan serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuzerat mengatakan serangan itu “seperti sesuatu yang terjadi di film horor.” Tapi itu benar-benar pembantaian.”

Ziad, seorang pekerja medis berusia 45 tahun dari Nuzerat. yang hanya menyebutkan nama aslinya mengatakan kepada Reuters bahwa Serangan itu terjadi di dekat pasar al-Awda dan sebuah masjid.

“Pesawat tak berawak dan pesawat tempur Israel menembak tanpa pandang bulu sepanjang malam ke rumah-rumah penduduk dan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari daerah tersebut,” kata Ziad.

“Untuk membebaskan empat orang. Israel telah membunuh ratusan warga sipil tak berdosa,” katanya.

Banyak jenazah masih tergeletak di jalanan dan sekitar pasar setelah serangan tersebut mengatakan kepada Reuters

Kemudian terjadi kepanikan ketika Israel melancarkan serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Nuzerat di Gaza pada hari Sabtu.

Mayat berserakan di mana-mana di kamp pengungsi setelah serangan itu. yang mengakibatkan 210 kematian.

“Kami melihat roket terbang di atas kepala kami. Tidak ada seorang pun yang melindungi kami,” kata seorang wanita Palestina di kamp tersebut kepada Al Jazeera.

“Kami tidak tahu di mana anak-anak itu berada, kami kehilangan mereka. Dan kini kami terpaksa mengungsi untuk ketiga kalinya. tanpa tahu ke mana harus pergi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *