Republika.co.id, Jakarta – Tim nasional Indonesia Shane Pattina mengundang semua orang untuk bersatu ke dalam solusi tim Garuda di masa depan. Ini dikatakan oleh Shane ketika dia menanggapi penggantian pelatih tim nasional Indonesia dengan Ta-yung untuk Patrick Cluvert.
“Mari kita semua tetap satu -satunya dan kita akan positif untuk masa depan tim nasional,” kata Shane, mengutip sejarah Instagram -nya pada hari Kamis (9.1.2025).
Kedatangan Kluivert telah menyebabkan sejumlah reaksi terhadap pendukung tim nasional Indonesia. Sebagian besar dari mereka tidak menyambut kedatangan Klyuvert dari kurangnya urusan pembinaan, serta legenda tim nasional tim Belanda juga terjebak dalam perjudian.
Menanggapi hal ini, 26 jam -left kembali meminta semua pihak untuk mendukung Kluivert untuk mencapai impian persaingan di Piala Dunia 2026.
Kluvert datang ke Indonesia dengan dua asisten di pelatih Belanda, Alex Pastor dan Danny Landoat. Seorang pria yang sekarang berusia 48 tahun, sekitar 2,5 bulan sebelum debutnya berenang di dua putaran ketiga tur kualifikasi, yaitu melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret.
“Satu -satunya hal yang bisa kita lakukan adalah saling mendukung untuk satu mimpi yang kita semua miliki,” kata Shane.
Selain itu, Shane mengucapkan terima kasih kepada ban yang memberinya kepercayaan diri. Di bawah perawatan ban, pada Juni 2023, Shane memiliki 10 topi dengan debut melawan Argentina.
“Pelatih, terima kasih telah mempercayai saya dan sukses di masa depan,” katanya.
