Repulica.coid, Denpasar – Indonesia baru saja menyelenggarakan peristiwa bergengsi di dunia kedokteran gigi. Simposium Global Andodontik 2025, yang diadakan di Bali, berhasil mengumpulkan para ahli gigi terbaik di seluruh dunia.
Simposium Global Andodontik 2025 adalah tujuan penting dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan gigi di Indonesia. Simposium ini adalah buah dari kerja sama antara Asosiasi Konservasi Gigi Indonesia (ICORGI) dari Cabang Jakarta Tengah (ICORGI) dan Departemen Andodontik, Universitas Pennsylvania, Sekolah DS Fan Dental Medicine. Serangkaian sesi ekstensif, yang dipimpin oleh kedokteran gigi dan inovasi perawatan andodontikal, juga disajikan bekerja sama dengan University of Ecorgie dan Pennsylvania.
Ketua Tengah Jakarta Ikorgi, Prof. DR. Pena Simposium Global adalah implementasi kolaborasi dua lembaga pendidikan, pena simposium global, SPKG, Subp.K. (K). Lembaga ini adalah kedokteran gigi sekolah, Universitas Pennsylvania dan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia, yang berkomitmen pada berbagai inovasi dan kemajuan dan mengubah kemajuan di sektor endodontik, terutama untuk semua 2 peserta.
“Forum global ini sesuai dengan visi Indonesia 2045, yaitu, pengembangan manusia dan keahlian pengembangan dan kekuatan dan teknologi manusia, terutama di bidang kesehatan gigi melalui penelitian, pengetahuan pengetahuan dan kualitas terbaru melalui dukungan teknologi modern.”
Fokus yang paling penting adalah operasi mikro -endodontik atau perawatan bedah endodontik mikro, area khusus dengan keterampilan yang sangat terbatas di Indonesia.
Andodontik adalah cabang kedokteran gigi yang terutama menangani perawatan saluran akar. Ketika infeksi atau kerusakan saraf gigi terjadi, dokter gigi spesialis endodontik akan mengambil langkah -langkah untuk membersihkan saluran akar dan mencegah infeksi menyebar.
Sementara itu, presiden penyelenggara Dr. I DWI Maharti, SPKG, Subp.K (K) mengatakan bahwa Simposium Global Andodontik 2025 menawarkan dokter gigi Indonesia untuk mempelajari kesempatan untuk belajar dari para ahli dunia tentang teknik perawatan saluran akar terbaru. Fokus yang paling penting adalah pada operasi mikro -endodontik, teknik yang menggunakan perangkat dan mikroskop yang sangat kecil untuk mempertahankan dengan tingkat presisi tinggi.
Dengan simposium ini diharapkan kualitas perawatan gigi di Indonesia akan meningkat. Komunitas akan mendapat manfaat seperti:
Perawatan yang lebih akurat: teknik baru yang telah dipelajari dalam simposium akan membantu dokter gigi untuk memperlakukan lebih akurat, mengurangi risiko kegagalan.
Pengalaman yang lebih nyaman: perangkat yang lebih maju dan teknik yang lebih baik akan membuat perawatan gigi lebih nyaman bagi pasien.
Dengan perawatan yang tepat untuk gigi panjang, gigi bermasalah dapat disimpan dan bekerja lebih lama.
Saya juga mengatakan DWI Maharti bahwa simposium ini adalah langkah besar bagi kedokteran gigi Indonesia. “Kami berharap bahwa bulan -bulan baru dan keterampilan yang diperoleh oleh para peserta dapat diterapkan dalam praktik sehari -hari, sehingga orang -orang di Indonesia dapat menikmati perawatan gigi berkualitas tinggi.”