krumlovwedding.com, JAKARTA – Peningkatan mutu pendidikan penting dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia industri. Guna mencapai tujuan tersebut, Program Penelitian Ilmu Informasi Universitas Nusa Mandiriya (UNM) mengadakan pertemuan kelas secara daring pada hari Jumat tanggal 13 September 2024 mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengkaji literatur semester Genap 2023-2024 dan persiapan akhir perkuliahan semester Ganjil 2024-2025 agar berjalan lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan industri.
Tati Mardiana, Ketua Program Penelitian Ilmu Data UNM, dalam penilaian karya tahun 2023-2024 juga mengevaluasi periode peningkatan angka kelulusan mahasiswa sesuai mata pelajaran. Namun, ada beberapa siswa yang masih perlu dimotivasi dalam proses pembelajaran.
“Meningkatkan kerjasama industri dan memperkuat penerapan kasus dan metode pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa,” kata Tati dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/10/2024).
Menurut Tati, pada angkatan semester ganjil 2024-2025, guru didorong untuk lebih inovatif dalam penyampaian materi pembelajaran, sehingga siswa mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia industri. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah menjalankan tugas Tri Dharmanya dengan sangat baik,” jelasnya.
Seiring dengan evaluasi dan penilaian, banyak pembaca yang berbagi pengalamannya dalam menerapkan Tri Dharma Program Studi Ilmu Data. Dalam kesempatan tersebut, Setiaji, Dosen Program Ilmu Data, menceritakan pengalamannya lolos ke DRTPM Award 2024 dan terpilih menjadi Asisten Dosen Program MSIB.
“Awalnya saya kesulitan untuk melamar penghargaan DRTPM dan menjadi pengajar Program MSIB. Puncaknya adalah belajar dari siswa yang berprestasi dan berkolaborasi dengan siswa. Dengan pendekatan ini, semuanya bisa tercapai. ,” kata Setiaji.
Senada dengan Setiaji, Nanang Ruhyana, dosen Program Studi Ilmu Data, juga berbagi pengalamannya pada semester akademik 2023-2024, dimana mahasiswa mengikuti proyek industri dan mengikuti workshop untuk meningkatkan keterampilan praktis.
“Siswa mendapatkan pengalaman langsung yang unik dengan berpartisipasi dalam proyek industri.” Nanang mengatakan, “Saya berharap cara ini dapat diterapkan lebih luas lagi oleh pembaca lainnya.”
