krumlovwedding.com, Jakarta – Saya mendengar Aisyiyah, Menteri Koordinasi Makanan, Zulkifli Hasan, yang baik Zulha, menemukan bahwa tahu dan kuil orang -orang Indonesia yang dibuat oleh kedelai dikendalikan oleh satu orang. Dia bertanya di mana kedaulatan jika makanan hanya bergantung pada satu orang.
Zulhas mengatakan bahwa program prioritas Presiden Prabowo Subant untuk percaya diri, memberi makan orang miskin dan memberi makan anak -anak nutrisi adalah hukum mendasar. Oleh karena itu Zulhas dan kementeriannya akan memberikan dukungan terbaik untuk terjadi.
Tapi pekerjaan ini bukanlah hal yang mudah. Zulhas mengatakan bahwa dalam 65 persen pekerja terakhir berasal dari pertanian, hampir setengah dari sektor pertanian menjadi pilar yang berbeda dari sektor penangkapan ikan.
Pada kesempatan ini, Zulhas juga mengundang pengemudi Aisyiyah untuk secara aktif berpartisipasi dalam masalah makanan dan mewujudkan cita -cita ini. Sejauh ini, Zulhas mengatakan bahwa petani, termasuk kelompok yang lemah, harus disediakan untuk membantu bergantung pada bantuan. Situasi ini dikatakan bahwa Indonesia semakin meningkat dari cita -cita kemerdekaan Indonesia.
Adapun cita -cita kemerdekaan Indonesia, Zulhas juga menyatakan keprihatinannya bahwa makanan seperti tahu dan kedelai temporal, makanan rakyat Indonesia saat ini didominasi oleh seseorang.
“Di mana nama kedaulatan? Jika kita makan, itu tergantung pada satu orang. Ini hanya makan, itu belum terkait dengan ekonomi, teknologi dan lainnya, itulah yang kita coba,” kata Zulhas.
Oleh karena itu, sementara Menteri Koordinasi, Zulhas, mengatakan bahwa partainya mengoptimalkan dan membangun program yang telah mampu mengatasi masalah mereka sendiri. Dia juga menyebutkan salah satu dari mereka tentang sampah. Zulhas mengatakan bahwa saluran distribusi sampah yang pernah terlalu rumit, jadi sulit bagi petani untuk mengambil, sekarang disingkat untuk mendapatkan lebih cepat bagi petani.
Selain itu, Zulhas juga mengatakan bahwa pihak ini telah melarang impor beras tahun ini, melarang impor jagung, menghentikan impor gula dan menghentikan impor garam sebagai barang nutrisi yang penting.
Zulhas berharap bahwa politik akan dapat mewujudkan cita -cita Indonesia untuk melakukan cibiran makanan, karena Indonesia sangat mungkin melakukannya.
Mengenai program makan gratis, Zulhas, tanpa kepentingan, meningkatkan kemampuan untuk memasok makanan, dari beras, sayuran, hingga protein hewani yang mendukung Program Makanan Gratis (MBG). Dia juga mengundang Aisyiyah untuk secara aktif melibatkan pekerjaan dalam dirinya -tidak cukup.