Singgung Rusia, Biden Tak Mau Bertanggung Jawab atas Perang Dunia III

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak ingin perselisihan dengan Rusia terkait Ukraina memicu Perang Dunia Ketiga. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.

Dia menyampaikan pernyataannya beberapa hari setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden telah memberi wewenang kepada Kiev untuk menggunakan sistem senjata yang dipasok AS untuk melancarkan serangan jauh ke wilayah Rusia.

Ukraina menuntut agar pembatasan penggunaan senjata asing dilonggarkan setelah pasukan Rusia melancarkan serangan baru di wilayah Kharkiv di Ukraina timur bulan lalu dan berhasil merebut beberapa desa di sepanjang perbatasan.

“Kami mengkhawatirkan eskalasi perang sejak awal perang. Dan kekhawatiran tersebut terus berlanjut,” kata Kirby kepada ABC News.

Seperti diberitakan Senin (6/3/2024), Kirby melanjutkan: “Presiden mengatakan tidak mau bertanggung jawab memulai Perang Dunia III.”

“Kami tidak ingin konflik dengan Rusia, negara nuklir lainnya.”

Kirby mengatakan Biden memahami semua konsekuensi dari mengizinkan Kiev menggunakan senjata Amerika untuk melawan peluru.

Dia menegaskan kembali bahwa hanya Ukraina yang diizinkan menargetkan pangkalan, posisi artileri, dan fasilitas militer lainnya yang digunakan Rusia untuk menciptakan semacam zona penyangga.

Gedung Putih sebelumnya mengumumkan bahwa larangan penggunaan sistem rudal ATACMS atau serangan jarak jauh oleh Rusia tidak berubah.

Namun Rusia mengatakan Kiev menggunakan ATACMS dan senjata jarak jauh lainnya untuk mencapai sasaran di wilayah Krimea, Donbass, Zaporizhia, dan Kherson.

Kiev dan pendukungnya di Barat terus memandang wilayah yang dianeksasi Rusia dalam referendum sebagai wilayah Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa operasi di wilayah Kharkiv bertujuan untuk menghentikan serangan mortir dan rudal lintas batas yang sering dilakukan Ukraina terhadap Belgorod dan kota-kota Rusia lainnya.

Moskow tidak memiliki rencana untuk merebut kota Kharkiv, katanya kepada wartawan saat melakukan perjalanan ke Tiongkok bulan lalu.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata berat ke Ukraina dari Barat tidak akan menghalangi pasukan Rusia.

Namun, Rusia menekankan bahwa bantuan militer ke Kiev memicu eskalasi yang berbahaya.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson pada bulan Februari, Putin mengatakan tidak terpikirkan ada orang yang menyeret dunia ke dalam perang global baru.

“Perang global membawa seluruh umat manusia ke ambang kelangsungan hidup,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *