JAKARTA – Rangkuman Le Grand Voyage menarik untuk disimak kembali untuk mengenang berbagai kisah ibadah haji umat Islam. Ya, film asal Prancis ini bercerita tentang perjalanan keagamaan seorang ayah dan putranya yang memiliki pandangan dan sikap berbeda.
Film berdurasi 1 jam 40 menit ini menawarkan nuansa lain dalam pemahaman agama dan hubungan ayah dan anak.
Diproduksi oleh sutradara Ismael Forroukhi pada tahun 2004, Le Grand Voyage akan membawa penonton menjelajahi kehidupan melalui perjalanan melintasi Eropa dan Timur Tengah menuju Mekah. Film ini diputar pada tahun 2004 di festival film internasional di Toronto dan Venesia.
Kisah Le Grand Voyage berfokus pada petualangan seorang ayah dan anak imigran Maroko di Aix-en-Provence, Prancis, saat mereka melakukan perjalanan dengan mobil.
Reda (Nicolas Casale), yang semula harus mengikuti ujian matrik, harus menuruti permintaan ayah agamanya (diperankan oleh Mohamed Majd) untuk menemaninya ke Mekah. Perjalanan mereka harus diselesaikan dengan mobil dari Perancis, Italia, Slovenia, Kroasia, Yugoslavia, Bulgaria, Turki, Suriah, Yordania, dan berakhir di Arab Saudi.
Saat mereka berkendara ribuan kilometer, hubungan yang tadinya kaku antara ayah dan anak menjadi cair saat mereka saling mengenal. Uniknya disini Reda hanya berbicara bahasa Prancis dengan ayahnya, sedangkan ayahnya memilih bahasa Arab.
Bila perlu, ayah baru itu fasih berbahasa Prancis. Ia sengaja berbicara bahasa Arab kepada putranya. Dalam perjalanan, ayah dan anak itu bertemu dengan beberapa orang unik.
Di sini Reda bisa belajar tentang Islam, ibadah dan sejarahnya. Reda pun mengetahui alasan ayahnya lebih memilih berangkat haji dengan mobil dibandingkan pesawat.
