Sinyal Koalisi, PDIP Siap Dorong Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

BANDUNG – PDIP Jawa Barat mengumumkan Dedi Mulyadi akan beraliansi pada Pilgub Jabar 2024. Hal ini diperkuat setelah adanya komunikasi politik antara PDIP dan Partai Gerindra.

Ono Surono, Ketua Umum PDIP Jawa Barat, mengaku sudah berkomunikasi dan bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi. Banyak poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Oleh karena itu saya dan Kang Daemul dekat karena dulu pernah satu kesatuan di Komite ke-4 DRC RI, makanya saya bertemu untuk mengobati rasa kurang berdiskusi mengenai isu pertanian dan perikanan, kata Ono, Kamis (2 ). /5/2024).

Selain persoalan pertanian dan perikanan, Pak Ono menyampaikan juga membahas persoalan kepemimpinan wilayah Savat Barat pada tahun 2024.

Sekadar informasi, Pak Dedi Mulyadi kini digadang-gadang menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari partai besutan Prabowo Subianto.

“Dan beliau juga diproyeksi sebagai calon Gubernur Grindra, sehingga masih harus dipelajari kesediaannya untuk menghadapi calon Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.

Tak hanya dengan Dedi Mulyadi, Pak Ono mengatakan pihaknya juga sudah menghubungi Partai Gerindra Jabar untuk kemungkinan kerja sama pada Pilkada 2024.

“Kemarin Sekda Gerindra Jabar Pak Haris Bobiho bercerita kepada saya tentang kemungkinan berkoalisi dengan Pak Taufik ketika kita bicara tentang kemungkinan koalisi PDIP-Gerindra tidak hanya di Jabar tapi juga di 27 kota. ,” dia berkata. .

Pembahasan kedua partai pun berujung pada terciptanya peta politik. Pak Ono mengatakan pihaknya akan mengadakan pertemuan lagi di masa depan untuk lebih memperkuat program aliansi.

“Selanjutnya kita akan membahas peta politik kita untuk membahas kemungkinan koalisi. Kita punya 127 nomor untuk pilkada di Jawa Barat. Kalau calon gubernur, akan kami kaji. Dari dalam PDIP sudah jelas bahwa saya seorang perempuan. Ineu, Pak TB Hassanudi,” jelasnya.

Pak Ono mengatakan, PDIP kini sedang melakukan tes yang layak dan relevan terhadap 147 calon bupati dan wali kota di Jawa Barat. Ada banyak nama yang lolos tes ini. Saat ini terdapat 10 calon yang berasal dari 10 daerah dan kota.

“Kami masih melakukan pengujian baik dan sesuai terhadap 147 calon gubernur yang terdaftar. 70 persennya adalah non-karyawan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *