SITUBONDO – Tragedi memilukan menimpa siswa MT berinisial MF (15) asal Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur. Ia meninggal pada Minggu (26/5/2024) setelah dipukuli sembilan temannya di lapangan desa.
MF menghembuskan nafas terakhirnya di RS Waluyojati Kabupaten Probolinggo usai resusitasi. Korban mengalami luka berat, kepala ditendang dan dipukul dengan benda tumpul hingga telinganya berdarah.
Keluarga korban baru mengetahui kondisi M.F yang koma di rumah sakit. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai saksi, M.F.
“Anak saya dipukuli 9 orang. Saksi mengatakan mereka memukuli anak saya, menginjak kakinya dan menyeretnya melintasi lapangan,” kata Nike, ibu korban, sedih.
Kesembilan pelaku penyerangan tersebut, termasuk anak di bawah umur, telah ditangkap anggota Reskrim Polres Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penyelidikan, motif pengeroyokan dilakukan oleh salah satu pelaku yang merasa tersinggung dengan perkataan korban.
“Motifnya masih kami dalami, namun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, salah satu pelaku merasa sakit hati atas perkataan korban,” jelas AKP. Momon Suwito Pratomo, Kasatreskrim Polres Situbondo.
Pelaku dijerat dengan pidana penjara selama 12 tahun berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak RI Nomor 35 Tahun 2014 dan/atau Pasal 170 Ayat 3 KUHP atas tindakan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
