Siswa SMK Lingga Kencana Depok Bayar Rp800 Ribu, Ini Alokasinya

DEPOK – Bus rombongan Sekolah Menengah Pertama (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Ciatera, Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Mei 2024 hingga menewaskan banyak orang. Direktur SMK Lingga Kencana, Sarojhi mengungkapkan, panitia telah mengumpulkan uang hingga Rp 800 ribu per siswa untuk acara perpisahan di wilayah Bandung, Jawa Barat pada 10-11. Mei 2024

Direktur juga mengumumkan pembagian Rp 800 ribu, termasuk akomodasi perjalanan dan cinderamata untuk para guru. “Di sana ada (kesepakatan hitam putih dengan industri travel),” kata Sarojhi kepada wartawan di Sekolah Negeri Lingga Kencana, Minggu (14/05/2024).

“Bukan Rp 800 ribu. Tunggu dulu (pikirkan), saya tahu perjalanannya Rp 700 ribu, Rp 800 ribu, mungkin itu kenangan seorang guru, termasuk kenangan gurunya. Yang Rp 700 ribu itu untuk perpisahan dan wisuda. Kerja, mungkin kesepakatan dengan biro perjalanan “600 ribu rupee, 100 ribu untuk pamit”, imbuhnya.

Ditegaskannya, harga tersebut sudah termasuk bus dan akomodasi. Bahkan, kelompoknya harus membayar belasan anak yatim piatu yang tidak bisa bergabung dengan rombongan 122 siswa tersebut. “(Termasuk) bus dan akomodasi,” ujarnya.

Mereka menggunakan jasa travel Will In Tour dari Bogor, Jawa Barat. Ia mengatakan, trip serupa pernah digunakan pada kunjungan industri ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada tahun 2023.

“Tanggal 6 Mei kami sepakat dengan orang tua kami untuk berangkat ke Bandung. Kami sudah di sana sejak awal tahun ajaran baru sekitar Agustus 2023. Itu pesan perpisahan. Ini kegiatan tahunan. Kami akan terus keluar dari sana. kota, walaupun tahun 2023 kita ke Garut, tapi itu kegiatan biasa. “Setiap tahun anak-anak selalu ngobrol pak, jadi kita wujudkan fantasinya,” ujarnya.

“Karena pada tahun 2023 akan menggunakan perjalanan itu dan perjalanan industri akan menggunakan perjalanan itu,” imbuhnya.

Sarojhi mengatakan, perbedaan perusahaan bus (PO) yang digunakan menjadi tanggung jawab pihak travel. Lanjutnya, menggunakan bus yang berbeda dengan yang menuju Garut.

“Iya kalau keluar dari Depok, Bogor. Beda (bus pra 2023),” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *