Laga tinju terakhir antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember atau Januari. Pertarungan mengerikan ini kemungkinan besar terjadi di Arab Saudi.
Turki Alalshih, orang yang membawa tinju ke Arab Saudi, mengatakan: “Saya mencoba memberikannya kepada [Canelo], tapi ini akan menjadi pertarungan besar [untuk Crawford],” kata Turki Alalshih kepada ESPN. Saya akan mendiskusikan nama-nama itu dengannya.
Ini adalah ide yang menarik. Namun butuh banyak negosiasi dan Crawford naik dua kelas berat, dari 154 menjadi 168, setelah pertarungan sengit di bulan Agustus.
Jika Crawford tidak mampu mengalahkan Israel Madrimov pada pertarungan 3 Agustus 2024, maka negosiasi pertarungan dengan Canelo akan dibatalkan. Ini adalah pertarungan yang harus dimenangkan Crawford. Jika tidak, akan buruk baginya untuk mundur dari pertarungan setelah kalah dari Canelo.
Jika Crawford kalah dalam pertarungan ini, rencana besar Turki Alalski mungkin gagal. Belum diketahui apakah dagu Crawford mampu menahan serangan Madrimov. Namun, dengan asumsi petinju asli Nebraska itu menang, pertarungan dengan juara kelas menengah super Canelo (61-2-2, 39 KO) adalah sebuah kemungkinan.
