SMK Wiskar Kudus Punya 2 Jurusan Bidang Pelayaran, Peluang Kerjanya Menjanjikan

KUDUS – SMK Wisudha Karya (Wiskar) Kudus memiliki dua perusahaan pelayaran utama. Ada banyak peluang untuk bekerja di perusahaan asing.

SMK Wisudha Karya Kudus Bagus Pujo Cahyono, SMK Wisudha Karya Kudus, didirikan pada tahun 1971 bekerjasama dengan pemerintah daerah dan industri, kata Wakil Presiden SMK Bidang Kurikulum dan Operasional Akademik.

Baca juga: Mahasiswa IPDN-UMK Lakukan KKN Besar di Kudus; Mengumpulkan data tentang kemiskinan dan keterbelakangan.

Dalam diskusi penerapan kurikulum mandiri pada Selasa (18/6/2024), ia mengatakan, “Awalnya hanya teknik mesin dan teknik elektro. Sekarang menjadi enam keterampilan.”

Program keahlian SMK Weskar adalah Merchant Marine Nautical; Teknik Kelautan Pedagang; Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Elektronika, dan Teknik Otomotif.

Bagos menjelaskan, kedua program keterampilan dayung ini menggunakan model kadet untuk membantu dan membimbing siswa.

Ia mengatakan para lulusan mendapat pujian dari industri karena tingginya tingkat disiplin yang diperlukan untuk industri maritim.

Dua jurusan kelautan di SMK Weskar; Ada Merchant Marine Engineering dan Merchant Marine Engineering. Ruang mesin di kapal niaga Technica; ruang kendali mesin; Ada ruang bengkel dan otomasi.

Baca Juga: Hentikan Pelecehan; SMP 5 Kudus membuat aplikasi SiAndung Esmaku.

Dengan fasilitas tersebut, mahasiswa dapat menghidupkan mesin kapal; Mampu mengoperasikan seluruh mesin penggerak kapal; Dapat memperbaiki dan merawat mesin kapal.

Lulus sekolah vokasi dan mengikuti Ujian Pra Praktik Kelautan (PRALA); Setelah lulus ujian praktek kapal dan ujian PRALA, Anda akan menjadi Chief Engineer, Insinyur Pertama Anda dapat bekerja sebagai insinyur kedua atau insinyur ketiga. AT 4.

Lalu, untuk kapal dagang, Ini termasuk ruang simulator jembatan misi untuk mempersiapkan perwira junior dalam navigasi kapal dagang; Ruang CBT; simulator, Termasuk ruang pemetaan lengkap.

Siswa SMK Weskar Quds saat latihan marching band. Foto/Berita Sindh.

Siswa diberikan 3 tahun dasar-dasar pelayaran dan 1 tahun pelatihan di kapal. Lulusan Merchant Marine mendapatkan sertifikat Spesialis Maritim Tingkat Internasional IV (ANT IV).

Peluang kerja dan prospek lulusan antara lain menjadi kapten kapal; Ini termasuk kemampuan untuk bekerja di perusahaan pelayaran dan bergabung dengan manajemen pelabuhan untuk melanjutkan pendidikannya.

Bagus menjelaskan, pihak sekolah akan memberikan informasi dan lapangan kerja kepada industri mitranya untuk membantu dan mempercepat daya tarik lulusan.

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Mandiri; Dapur Khusus Anak Pendidikan Anak Usia Dini

“Ada 17 perusahaan yang menerima mahasiswa kami dan jumlahnya terus bertambah karena menunggu proses rekrutmen,” ujarnya.

Pada tahun 2024, akan ada 577 mahasiswa yang lulus, jelasnya. Khususnya, terdapat 48 siswa yang melanjutkan pendidikan di bidang pelayaran.

Selain itu, sekitar 227 siswa SMK Visakar Quds sudah bekerja, 91 siswa masih melamar pekerjaan, dan 18 siswa sedang melanjutkan studi di Jepang.

Mahasiswa sebanyak 49 orang melanjutkan ke perguruan tinggi, 38 orang melanjutkan ke TNI/POLRI dan 5 orang menjadi wirausaha.

Mengantarkan siswa dari SMK Weskar Quds. Foto/Berita Sindh.

Ia menjelaskan, mahasiswa tidak perlu menunggu hingga bisa bekerja. Kalaupun Anda mempunyai perusahaan yang cocok sebagai PKL untuk mahasiswa Anda, Anda bisa langsung mempekerjakannya.

“Misalnya PKL ada semester 5 dan bila perusahaannya cocok maka mahasiswa bisa langsung bekerja di perusahaan itu pada semester 6,” ujarnya.

Kepala Jurusan Kemaritiman Kapal Dagang SMK Viskar Quds Sotekno mengatakan, lulusan jurusan ini bisa menjadi nakhoda kapal. Tak hanya kapal pesiar, tapi juga kapal tanker minyak. kapal kargo Juga menggerakkan kontainer dan jenis kapal lainnya.

Pelajar Marine Merchant Marine akan diberikan sertifikat profesional yang memungkinkan mereka tidak hanya bekerja di perusahaan lokal tetapi juga di perusahaan asing.

Lulusan dengan sertifikat ini akan mendapatkan Rp 8 juta untuk perusahaan nasional dan Rp 10 hingga 15 juta untuk perusahaan asing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *