Solo Dinobatkan Jadi UNESCO CCN, Sandiaga Bidik Solo Menari Event Internasional

SOLO – Kota Solo merupakan kota kelima di Indonesia yang masuk dalam Creative Cities Network (CCN) UNESCO. Event lokal ‘Solo Menari’ ditargetkan Kemenparekraf menjadi event internasional.

Kabar gembira tersebut disampaikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparecraf) Sandiaga Uno saat memberikan wawancara di sebuah kafe di Sol, Senin (29/4) malam.

“Saya ingin sampaikan, akhirnya setelah 3 kali percobaan, Kota Solo masuk dalam UNESCO Creative Cities Network (CCN),” ujarnya.

Setelah mendapat penunjukan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Perekonomian yang kami bentuk segera meningkatkan jaringan kerja sama sehingga penunjukan CCN UNESCO membuat ekonomi kreatif di kota Solo tumbuh dan menguat.

“Produk-produk ekonomi yang diciptakan itu penting. Kita serahkan ke Pak Wali Kota agar kita bisa melihat penetapan CCN UNESCO pada landmark mulai dari bandara, stasiun, dan destinasi wisata,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan, pihaknya akan berupaya menjadikan ajang “Solo Menari” berskala internasional.

“Solo dance ini salah satu yang ingin kita jadikan ajang internasional,” jelasnya.

Sandiaga juga mengungkapkan, Solo akan dipertimbangkan menjadi tuan rumah Konferensi Dunia Ekonomi Berkelanjutan pada tahun 2026 karena status CCN UNESCO.

“Indonesia punya peluang untuk memanfaatkan itu dan kita tinggalkan Solo. Karena Solo sudah menjadi CCN UNESCO,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *