Stafsus Sri Mulyani Update 6 Fakta Penelusuran Tas Enzy Storia yang Disita Bea Cukai

JAKARTA – Asisten Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu), Yustinus Prastowo mengungkap lokasi tas milik artis Enzy Storia yang diduga tersangkut di bea cukai, diungkapkan Prastowo melalui akun resmi X miliknya, di sana Itulah lima fakta terkait penggeledahan rumah yang dilakukan Soekarno- Mereka berkonsultasi dengan Pajak Hatta.

“Pertama, barang (tas) dihadiahkan penjual kepada Kak Enzy sebagai kompensasi atas kesalahan pengiriman sebelumnya,” kata Prastowo, Sabtu (18/05/2024).

Kemudian yang kedua, karena merupakan hadiah, penjual menyatakan harga lebih rendah dari harga sebenarnya. Hal ini mengakibatkan pembayaran tambahan. Ketiga, pejabat kemudian melakukan penyesuaian sesuai ketentuan dan harga eceran.

“Karena nilai koreksinya lebih tinggi dari harga eceran dan tas merupakan barang pengganti, Kak Enzy meminta PJT (Perusahaan Jasa Penitipan) untuk mengembalikan barang tersebut kepada pengirim,” jelas Prastowo.

Dan kelima, namun karena mekanisme tersebut belum ada, barang kini sudah tersimpan dengan baik di gudang PJT, pihak bea cukai tidak melakukan pemeriksaan.

Mengenai kejadian tersebut, kami berdiskusi dengan PJT, mereka bertanggung jawab atas kelebihan pembayaran yang diakibatkannya dan sepakat untuk melanjutkan penyelesaian barang dengan pengirim, tulis fakta keenam yang dimuat Prastowo.

Sebelumnya, Enzy mempertanyakan nasib tasnya yang tidak dapat ditebus di bea cukai karena tarif pajaknya lebih tinggi dari harga tasnya.

“Aku penasaran dengan tas yang tidak aku tebus karena biaya pajaknya lebih mahal dari harga tasnya. Sudah dikembalikan ke pemiliknya,” tulis Enzy di akun X miliknya, @EnzyStoria, pada Kamis ( 16/5).

Bea dan Cukai kini menjadi bahan opini masyarakat. Warga menuntut banyak bea masuk yang mempersulit masuknya barang dari luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *