Sitaro – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperbarui status Gunung Ruwang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara pada Senin (6/5/2024). Keadaan gunung api tersebut berada pada level IV (peringatan).
Perubahan status tersebut dilakukan setelah penilaian aktivitas Gunung Rwang oleh Badan Geologi menunjukkan adanya penurunan intensitas letusan.
Mohammad Wafid, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, dalam keterangannya mengatakan, sejak kemarin (Minggu, 5 Mei 2024), intensitas letusan Gunung Rawang mengalami penurunan.
Meski kondisinya mengalami penurunan, Wafid tetap mengimbau masyarakat sekitar Gunung Ruwang untuk waspada dan tidak memasuki radius 5 kilometer dari pusat kawah aktif.
Ia menambahkan, masyarakat yang berada dalam radius 5 kilometer dari Pulau Tagolendang agar segera dipindahkan ke tempat aman di luar radius 5 kilometer.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat selalu memakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik dan mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui program MAGMA Indonesia.
Wafid juga mengingatkan pemerintah daerah, provinsi, dan BPBD daerah untuk selalu berkoordinasi dengan Observatorium Gunung Api Ruwang untuk memantau aktivitas gunung berapi.
Ia mengatakan: “Tingkat aktivitas Gunung Ruwang dievaluasi kembali secara berkala atau jika ada perubahan aktivitas yang signifikan.”
