Stratus Berinovasi Hadirkan Layanan bagi Pelaku Industri Keuangan

Jakarta – Stratus ztC Endurance semakin memperkuat lini bisnisnya di pasar Asia Tenggara. Termasuk Indonesia Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki potensi bisnis yang bagus di bidang teknologi.

Stratus ztC Endurance merupakan server Amerika di bawah Smart Global Holdings (SGH) Country manager untuk Indonesia, Filipina dan RoAS mengatakan saat ini permintaan server di Indonesia sangat tinggi. Salah satunya adalah di industri keuangan.

“Dengan pengalaman di pasar global sejak 44 tahun lalu, beliau besar di Indonesia dan banyak bekerja di pasar industri perbankan. Juga di industri keuangan karena industri ini membutuhkan sistem tanpa downtime atau kehilangan data,” ujarnya di Jakarta, Minggu. (16/6/2024).

Baca selengkapnya: Menteri Pertanian Minta Mahasiswa Ciptakan Inovasi dan Lapangan Kerja di Bidang Pertanian

Hal ini, kata dia, sangat menguntungkan berbagai industri. di Indonesia termasuk jasa keuangan sektor minyak dan gas, transportasi, manufaktur, pertambangan, makanan dan minuman. dan pusat data

“Menawarkan ketersediaan 99%, arsitektur sistem modern, dan kinerja tak tertandingi. Kami membantu organisasi memulai perjalanan digital mereka dengan percaya diri tanpa kehilangan kredibilitas atau pengelolaan,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya akan meningkatkan pertumbuhan dan ekspansinya ke depan. Setelah peluncuran ztC Endurance di Indonesia. Langkah strategis ini mencakup rencana kuat untuk melipatgandakan jumlah mitra lokal kami pada tahun 2029.

“Dengan meningkatkan jaringan dealer kami secara signifikan, Stratus bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pasar. Memperluas jangkauan pelanggan dan memperkuat posisinya di lanskap ICT Indonesia,” ujarnya.

Baca selengkapnya: Pemerintah daerah mendorong penggunaan klinik inovasi daerah untuk mengeksplorasi potensi lokal

Managing Director Stratus Asia South Lin Hoe Foong menambahkan platform Stratus ztC Endurance menciptakan potensi bisnis yang cukup besar.

Potensi pasar layanan teknologi di Indonesia sangat tinggi, mencapai 78 miliar dolar AS pada tahun 2019 hingga 2022. Berdasarkan survei APIJJ pada tahun 2017, terdapat peningkatan permintaan terhadap konten digital, aplikasi, dan solusi bisnis, jelasnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *