Rectivika.co.id, Jakarta – Studi mengatakan ADHD dapat mengurangi usia seseorang. ADHD atau hiperaktivitas hiperaktif perhatian adalah kata medis untuk penyakit mental dalam bentuk perilaku dan hiperaktif yang tidak percaya.
Para peneliti di University College telah menganalisis 30.029 data kesehatan orang dewasa yang dipengaruhi oleh ADHD dan dibandingkan dengan sekitar 300,30 ADHD. Hasilnya menunjukkan bahwa pria dengan ADHD memiliki sekitar 4,5 hingga 9 tahun. Wanita dengan pembatalan turun 6,5 hingga 11 tahun.
Meskipun survei tidak belajar langsung untuk kemungkinan penyebab pengurangan hidup, para peneliti memiliki banyak teori. Boos Josh Stot mengatakan faktor utama adalah kurangnya dukungan kesehatan mental.
“Selain itu, perilaku berisiko dan adiktif juga umum terjadi pada orang ADHD, sehingga dapat meningkatkan risiko bunuh diri dan masalah kesehatan lainnya,” kata Fox News Sabtu pada hari Sabtu.
Dia juga menyebutkan sistem komunitas yang sering ramah dengan cara yang berbeda (saraf). Sementara itu, ras psikiater Diamond, seorang psikiater, mengatakan penelitian itu mengatakan penelitian itu telah menyelesaikan celah yang paling penting.
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi apa yang telah kami ragukan dan revisi hasil kesehatan orang dewasa dengan ADHD.
Ractekk juga menekankan bahwa ADHD sering tidak didiagnosis dari orang dewasa, hanya dalam satu dari 9 kasus. “Ini berarti bahwa hari ini kita menemukan yang menjadi puncak gunung es dan masih ada banyak orang yang belum menerima bantuan yang mereka butuhkan,” katanya.
Ini adalah ekspresi depresi, depresi, dan bunuh diri orang dewasa. Selain itu, ada hubungan dengan masalah kesehatan fisik seperti penyakit jantung koroner.
Faktor gaya hidup seperti merokok penggunaan kurang tidur, kurang tidur, dan perilaku berisiko yang menyebabkan bahaya berkontribusi pada kematian. “Ini menunjukkan bahwa ADHD itu sendiri bukan penyebab kematian dini, tetapi efek dari gejalanya tidak dilakukan dengan benar dan dapat dicegah,” kata Tagkara.
Untuk mengurangi kematian, ECHF, menekankan pentingnya layanan yang dirawat di rumah sakit untuk individu. Ini membutuhkan pelatihan khusus dan penelitian lebih lanjut. Selain itu, mendukung keluarga dan orang terdekat memainkan peran penting dalam mengenali gejala ADHD untuk waktu yang lama.