krumlovwedding.com, JAKARTA — Perdebatan mengenai identitas Tyrannosaurus rex (T rex) memasuki babak baru dengan penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa raksasa purba ini mungkin tidak secerdas yang diperkirakan sebelumnya. Sebuah studi kontroversial pada tahun 2023 mengklaim bahwa T rex mungkin sama cerdasnya dengan kera modern, namun temuan penelitian baru meragukan klaim ini.
Menurut peneliti di Universitas Heinrich Heine Jerman, yang dipimpin oleh ahli zoologi Kai Caspar, pengukuran otak yang digunakan dalam penelitian sebelumnya tidak akurat. Mereka menemukan bahwa hipotesis bahwa ruang endokrin otak T rex sebagian besar berisi otak tidak berlaku untuk sebagian besar dinosaurus.
Lebih lanjut, Caspar dan timnya mengatakan bahwa jumlah neuron di otak tidak berhubungan langsung dengan kognisi. Mereka menunjukkan bahwa hal-hal seperti pola konektivitas otak memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan suatu spesies.
“Memperkirakan kecerdasan spesies yang punah bukanlah cara yang tepat untuk sekadar menghitung jumlah neuron yang telah beregenerasi,” kata Caspar, seperti dilansir Science Alert, Selasa (7/5/2024).
Penelitian ini menyoroti perlunya pendekatan holistik untuk menilai kecerdasan hewan prasejarah, termasuk analisis anatomi, perilaku, dan perbandingan dengan spesies modern. Meskipun beberapa bukti perilaku menunjukkan bahwa T rex bersifat sosial dan diburu secara berkelompok, hal ini tidak cukup untuk menetapkan tingkat kecerdasan yang sebanding dengan primata.
“Dalam banyak hal mereka mirip buaya yang besar dan cerdas, dan itu menarik,” kata Darren Naish, antropolog di Universitas Southampton.
Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal The Anatomical Record ini menunjukkan betapa sulitnya memahami kecerdasan hewan prasejarah seperti T rex.
