Jakarta – PT Sucofindo menyelenggarakan Webinar Karbon (The Sucofindo Story) yang berkomitmen mendukung pencapaian kelestarian lingkungan, khususnya pengurangan emisi karbon. Webinar tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Environmental, Social and Innovation Awards (ENSIA) dan dihadiri secara online oleh perwakilan dunia usaha.
“Kampanye ini sejalan dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap program terkait.
Jobi menambahkan, Carbon Series1 sejalan dengan komitmennya untuk mengurangi permasalahan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan dan salah satu faktor emisi karbon. “Permasalahan ini memerlukan solusi dan inovasi bersama. Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi bersama untuk inovasi dan solusi pengelolaan lingkungan dan sosial.”
Berbicara pada acara Carbon Series 1, Staf Khusus Presiden Billy Mabraza mengatakan pentingnya mitigasi permasalahan sampah karena menimbulkan emisi karbon yang akan berdampak pada masa depan.
“Oleh karena itu, perlu adanya penguatan kerja sama pentahelix antara pemerintah pusat dan daerah, media, swasta, dunia usaha, dan perguruan tinggi. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada Suncofindo yang telah menyelenggarakan dan mempromosikan acara ini tentang cara mengatasi permasalahan sampah ini.” kata Billy.
Hal senada juga diungkapkan oleh pembicara lainnya, Sri Sumiyati, dosen teknik lingkungan Universitas Diponegoro. Ia menilai pembuangan sampah memerlukan kerja sama dalam banyak aspek. “Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah harus ditanamkan kepada semua orang dan pendekatan kolaboratif dari semua pihak seperti dukungan kelompok masyarakat, pemerintah daerah, pelaku korporasi, dll,” jelas Shri.
Sementara itu, Direktur Jasa Industri Sucofindo Budi Utomo yang juga juru bicara mengatakan, pihaknya siap mendukung segala upaya mitigasi lingkungan yang bertujuan mengurangi sampah plastik di Indonesia. Untuk mendukung kebijakan barang dan jasa ramah lingkungan, Sucofindo memiliki layanan verifikasi eco-label dan telah ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memberikan layanan kepada pelaku korporasi yang ingin memproklamirkan diri eco-label pada produk yang mereka produksi. dikatakan.
“Selanjutnya, untuk mendukung pelaku korporasi dalam mencapai aksi mitigasi lingkungan, Sucofindo dapat memberikan verifikasi dan validasi rencana GRK dan nilai ekonomi karbon, serta layanan lainnya untuk mendukung pelaksanaan rencana evaluasi peringkat kinerja perusahaan (sesuai kebutuhan). ,” dia berkata .
Budi menjelaskan, layanan Sucofindo lainnya meliputi perbaikan dan konsultasi ESG (Environmental, Social and Governance), yang akan membantu pelaku korporasi meningkatkan peringkat ESG dan perusahaan penjaminan berdasarkan kebutuhan investor dan dana investasi pada tahap penerapan reputasi ESG. Budd menyimpulkan, “Penerapan ESG penting karena ESG merupakan kerangka kerja yang digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk menilai bagaimana perusahaan mengelola risiko dan peluang yang terkait dengan isu keberlanjutan.”
