JAKARTA – Sukhoi Su-27, jet tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara (AU), menjadi senjata ampuh mempertahankan kedaulatan wilayah udara Indonesia.
Pesawat ini dikenal oleh NATO dengan nama Flanker, F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-15 Eagle, merupakan hasil karya Uni Soviet (sekarang Rusia), untuk bersaing dengan jet tempur generasi baru Amerika seperti The F-15 Elang dibangun. Melawan 16 Falcons dan F/A-18 Hornet.
Sejarah dan Perkembangan Su-27 lahir dari persaingan sengit antara Sukhoi dan Mikoyan Gurevich pada pertengahan tahun 1970an. Pesawat ini, tidak seperti MiG-29, yang dirancang untuk peran pendukung jarak dekat, dirancang sebagai pesawat tempur angkut udara jarak menengah dan jauh.
Prototipe pertama “Flanker-A” dirilis pada 20 Mei 1977, dan versi produksi “Flanker B” diperkenalkan pada tahun 1984.
Kecepatan Su-27, Ia memiliki lebih dari 40 rekor dunia untuk lepas landas dan mendarat. Pesawat ini adalah Su-27UB (versi pelatihan); Su-33 (pesawat tempur berbasis kapal induk); Pesawat ini menjadi cikal bakal keluarga pesawat lainnya, termasuk Su-37 (pesawat multi-misi) dan Su-32FN (spesialis dua kursi). pesawat).
Spesifikasi teknis
Su-27 memiliki sayap delta; Ia memiliki desain aerodinamis yang unik dengan LERX (Leading Root Attachment) dan dua mesin turbofan Lyulka AL-31F yang bertenaga.
Pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimum 2.500 km/jam dan jangkauannya yang jauh membuatnya ideal untuk patroli dan pengawalan udara.
Ukuran:
Panjangnya 21,9 meter
Lebar Sayap: 14,7 meter
Tinggi: 5,93 meter
Lembaga:
2 x turbofan Lyulka AL-31F
Gaya maksimum: 122,58 kN (per mesin)
Pengelolaan:
Kecepatan maksimum: Mach 2,35 (2.500 km/jam)
Jarak: 3.530 km
Ketinggian penerbangan maksimum: 18.500 meter
Persenjataan:
1 x meriam GSh-30-1 kaliber 30 mm (150 peluru)
Rudal udara-ke-udara; rudal udara-ke-permukaan; bom dan 10 cantelan senjata eksternal untuk rudal
Keunggulan Sukhoi Su-27
Su-27 memiliki banyak keunggulan yang membuatnya menjadi pesawat tempur yang tangguh.
1. Kemampuan Manuver Unggul: Dikenal karena kemampuan manuvernya yang luar biasa, Su-27 dapat melakukan berbagai manuver udara yang menantang, termasuk “Manuver Cobra” yang legendaris.
2. Senjata berat: Pesawat ini dilengkapi dengan meriam, rudal udara-ke-udara; rudal udara-ke-permukaan; Ia dapat membawa berbagai macam senjata mulai dari bom dan roket.
3. Jangkauan: Su-27 memiliki jangkauan hingga 3.530 kilometer dan dapat melakukan misi jarak jauh tanpa memerlukan bahan bakar.
4. Sistem Kontrol Fly-by-Wire: Sistem kontrol fly-by-wire yang canggih memungkinkan pilot mengendalikan pesawat dengan lebih presisi dan responsif.
Skadron Lanud Sultan Hasanuddin 11 Sayap 5 mempunyai peran penting dalam AUSukhoi Su-27 TNI; Makassar terletak di Sulawesi Selatan. Pesawat ini untuk melindungi kedaulatan wilayah udara Indonesia. patroli udara; Ia memainkan peran penting dalam mengawal pesawat VIP dan melakukan pelatihan tempur.