Suku Yurok Akhirnya Mendapatkan Kembali Tanah Emas yang Hilang

CALIFORNIA – Setelah kehilangan 90% wilayahnya saat demam emas abad ke-19, Suku Yurok yang ditandatangani pada 19 Maret 2024 akan mengembalikan wilayah tersebut kepada Suku Yurok.

Baca juga – Ilmuwan Ungkap Bukti Suku Maya Tertua Pengguna Merkuri

Rencana tersebut menyerukan agar kawasan tersebut menjadi pintu gerbang masa depan ke Taman Nasional dan Taman Kota Redwood, yang akan dikelola bersama oleh suku tersebut dan Dinas Taman Nasional.

“Hari ini kami mengakui dan merayakan kesempatan untuk mengembalikan pengelolaan asli O Rew dan membayangkan kembali bagaimana jutaan pengunjung dari seluruh dunia menikmati hutan redwood,” kata Sam Hodder, presiden dan CEO Save the Redwoods League dalam pernyataannya seperti dilansir . . Ditulis IFL Science, Selasa (2/4/2024).

“Kesepakatan hari ini memulai proses mengubah narasi tentang bagaimana, oleh siapa, dan untuk siapa kita melindungi lahan alam.”

Situs seluas 125 hektar, yang dikenal sebagai “O Rew dalam bahasa Yurok”, telah dipanen dan sumber daya alamnya, termasuk pohon kayu merah, dipanen dan dieksploitasi selama abad ke-19 demam emas

Pada tahun 2013, tanah tersebut dibeli oleh Save the Redwoods League yang bekerja sama dengan Suku Yurok untuk memulihkan tanah tersebut dan mengembalikannya ke habitatnya.

Upaya-upaya ini menghasilkan penciptaan saluran sungai baru, kolam dan habitat dataran banjir, serta penanaman lebih dari 50.000 tanaman asli, seperti pohon sequoia pesisir yang ikonik.

Akibatnya, kawasan yang sebelumnya terdegradasi kini menyaksikan kembalinya kekayaan spesies, termasuk katak, salamander, dan burung penyanyi.

Pengembalian tanah ini kepada suku Yurok merupakan langkah penting dalam rekonsiliasi dan keadilan lingkungan.

Suku Yurok akan memiliki kendali atas pengelolaan tanah dan sumber daya alamnya, dan akan bekerja sama dengan Dinas Taman Nasional untuk mengembangkan rencana pengelolaan berkelanjutan.

Pengembalian lahan ini juga menjadi peluang untuk menciptakan model baru pengelolaan taman nasional.

Pengelolaan bersama antara suku-suku tersebut dan Dinas Taman Nasional akan memungkinkan integrasi pengetahuan tradisional dan ilmu pengetahuan Barat untuk menciptakan taman nasional yang lebih adil dan berkelanjutan.

Kembalinya Negeri ‘O Rew kepada suku Yurok merupakan momen bersejarah yang patut dirayakan. Hal ini merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju keadilan dan rekonsiliasi lingkungan hidup, dan merupakan contoh bagaimana pengetahuan tradisional dan ilmu pengetahuan Barat dapat bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *