CIREBON – Ribuan rumah di lima desa yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir setinggi 1,5 meter pada Jumat (24/5/2024). Banjir ini disebabkan meluapnya air Sungai Cisanggarung yang cepat masuk ke pemukiman warga.
Derasnya arus air membuat warga tidak bisa menyelamatkan harta bendanya. Banjir ini merendam ribuan rumah di lima desa di Kabupaten Cirebon. Ketinggian air bervariasi dari delapan puluh sentimeter hingga satu meter di halaman dalam rumah.
Bahkan, desa-desa di wilayah kecil terendam hingga ketinggian satu setengah meter. Banjir terjadi dini hari saat masyarakat sedang tidur dan warga tidak bisa berbuat apa-apa.
Derasnya aliran air dari luapan Sungai Cisanggarung merusak harta benda warga. Ketinggian air di dalam rumah sudah mencapai seratus dua puluh sentimeter. “Airnya tadi pagi, sekarang 1,5 meter,” kata Carsidi, warga Cilengkrang.
Warga tak menyangka Sungai Cisanggarung yang terletak di kawasan Cirebon-Brebes kembali meluap, meski semalam tidak turun hujan. Namun hujan deras yang terjadi di kawasan bagian atas Kuningan, diduga warga membuat debit air di Sungai Cisanggarung meningkat.
Berdasarkan catatan Pemerintah Cirebon, banjir masih terjadi di Desa Cilengkrang Utama dan Cilengkrang Girang di Kecamatan Pasaleman, Desa Sukadana dan Desa Ciledug Wetan di Kecamatan Ciledug, serta Desa Jatiseeng di Kecamatan Pabuaran.
Air masih mengalir deras, menggenangi pemukiman warga dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.
