Alaska – Beberapa sungai di Alaska yang dulunya berwarna putih dan biru kehijauan kini berubah warna menjadi oranye berkarat yang terlihat dari luar angkasa.
Baca Juga – Jet tempur Rusia ditemukan di dekat Alaska
Menurut IFL Science, (26/5/2024), fenomena ini pertama kali diamati pada tahun 2018, dan sejak itu para ilmuwan bekerja keras untuk mengetahui penyebab dan akibatnya.
Warna air putih Alaska yang berubah menjadi oranye sungguh menakjubkan dan mengejutkan. Para ilmuwan masih menyelidiki penyebab pasti dari fenomena ini, namun beberapa teori utama telah diajukan:
Saat lapisan es mencair, mineral dan bahan organik yang tersimpan di dalamnya dilepaskan. Mineral ini, seperti besi, dapat bereaksi dengan oksigen di udara dan air sehingga menghasilkan warna oranye.
Bakteri: Beberapa bakteri hidup di lapisan es yang mencair dan membantu melarutkan zat besi. Besi terlarut ini kemudian bereaksi dengan oksigen dan air sehingga menghasilkan warna oranye.
Pencemaran dari sumber seperti tambang atau tumpahan minyak dapat menyebabkan perubahan warna air. Namun, para ilmuwan percaya bahwa hal ini kemungkinan besar bukan penyebab utama warna oranye, sering kali karena lokasinya yang terpencil dan kurangnya aktivitas manusia di daerah tersebut.
Perubahan warna air ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap ekosistem. Besi terlarut beracun bagi ikan dan kehidupan akuatik lainnya. Warna oranye mengurangi penetrasi sinar matahari ke dalam air sehingga menghambat pertumbuhan tanaman air dan plankton.
Para ilmuwan terus menyelidiki fenomena ini untuk lebih memahami penyebab dan konsekuensinya. Penelitian ini penting untuk mengembangkan solusi untuk mencegah atau mengurangi perubahan warna air di masa depan.
