Zambia – Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) telah merilis hasil terkini Pemilihan Gubernur (Pilgub) Zambia. Akibatnya, Jambi Al Haris tidak bisa terpilih menggantikan wakil gubernur petahana Romi Harianto.
Pilihan calon gubernur (pertanyaan terbuka/langsung) adalah: Al Haris (21,9%); Romi Harianto (12,0%); Sec Andra (11,4%); Mashuri (5,5%); Syarif Fasha (2,9%), dan Yang lain tidak tahu/tidak menjawab,” Direktur Jenderal ICRC Hadi Suprapto Rusli memaparkan hasilnya di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Hadi mengungkapkan, jumlah Al Haris sebagai Pj Gubernur relatif sedikit. Sebab, survei menunjukkan tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Al Haris sebagai gubernur: kepuasan
(62,4%); ketidakpuasan (28,1%); dan tidak tahu/tidak menjawab (9,5%).
“Selama menjabat, Al Haris meraih tingkat kepuasan sebesar 62,4% (turun dari 75%),” kata Hadi.
Apalagi, tingkat popularitas Al Haris sudah mencapai angka tertinggi yakni 98%, sedangkan popularitas Romy Harianto masih di angka 74,3% dan berpotensi terus berlanjut. Ditambah lagi, tingkat keinginan untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur meningkat sebesar 35,4% (kurang dari 50 persen).
Tingkat keinginan mengembalikan Al Haris sebagai Gubernur: ingin kembali (35,4%); tidak ingin kembali (28,9%); dan tidak tahu/menjawab (35,8%),” kata Hadi.
Dan ketika responden ditanya secara tertutup mengenai jumlah gubernur yang dipilih, hasilnya adalah Al Haris (36,8%); Romy Harianto (27,6%); Tidak tahu/tidak menjawab (35,7%).
“Yang menjawab tidak tahu jumlahnya banyak, sehingga Romi Harianto bisa mengambil kepemimpinan Al Haris karena Pilkada Gubernur Zambia masih kuat mengingat pelaksanaan Pilkada November 2024,” kata Hadi. .
Survei ICRC dilakukan di provinsi Zambi yang meliputi 11 kabupaten/kota. Dilakukan pada tanggal 1-7 Mei 2024 dengan jumlah responden 800 orang yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error-nya 3,46%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Metode yang digunakan adalah sampling dengan desain penelitian cross sectional. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka kepada responden dengan menggunakan kuesioner.
